Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RS Polri Harus Uji Laboratorium Organ Pelaku Penembakan Kantor MUI

Reporter

image-gnews
Jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
Jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan, tim dokter forensik belum dapat memastikan penyebab kematian pelaku penembakan kantor MUI Pusat. Dia menuturkan, pihaknya masih harus melakukan uji laboratorium terhadap organ pelaku, meski autopsi sudah rampung. 

"Kemarin sudah (selesai) kami lakukan autopsi. Kami masih perlu pendalaman untuk pemeriksaan laboratorium dari organ-organ," kata dia di RS Polri, Jakarta Timur, dilansir dari ANTARA, Rabu, 3 Mei 2023. 

Kemarin siang, pelaku bernama Mustopa NR (60 tahun) menembak kantor MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Tiga karyawan kantor MUI mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. 

Sementara pelaku tewas karena tiba-tiba tak sadarkan diri saat ditangkap. Karena itu, jasadnya dibawa ke RS Polri untuk diketahui penyebab kematian.

RS Polri selesai mengautopsi jenazah pelaku kemarin malam. Meski begitu, masih diperlukan uji laboratorium patologi anatomi dengan mengambil sampel organ jantung dan paru yang dapat menjelaskan penyebab kematian seseorang secara medis.

Nantinya, hasil uji laboratorium patologi anatomi akan diserahkan kepada penyidik yang menangani perkara penembakan. RS Polri juga sekaligus melampirkan hasil autopsi berupa dokumen visum et repertum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi telah menyita barang-barang pelaku, seperti tas dan senjata berupa airsoft gun. Di dalam tas pelaku ditemukan obat jantung dan asma.

Hariyanto belum dapat memastikan apakah pelaku penembakan kantor MUI ini meninggal karena dua penyakit tersebut. "Jadi, patologi anatomi sebenarnya asma yang bisa membunuh itu nanti pengaruhnya ke jantung. Jadi, nanti hasil pemeriksaan patologi bisa menjawab," jelas Hariyanto.

Pilihan Editor: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Divonis 3 Bulan Penjara di Lampung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Hasil Autopsi RS Polri: Ada Luka Sayatan atau Bacokan

6 jam lalu

Komandan Satuan Polisi Militer Landasan Udara Halim Perdanakusuma Letnan Kolonel Polisi Militer Made Oka Dharmayasa memberi keterangan pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 26 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Hasil Autopsi RS Polri: Ada Luka Sayatan atau Bacokan

Diduga anak Pamen TNI itu meninggal kehabisan darah karena bacokan dan sempat menghirup udara kebakaran sebelum tewas.


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


Berikut yang Perlu Diketahui soal Donor Organ Tubuh

4 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Berikut yang Perlu Diketahui soal Donor Organ Tubuh

Mungkin ada kerabat yang menderita sakit serius sehingga butuh transplantasi organ tubuh agar bisa bertahan hidup. Berikut yang perlu diperhatikan.


248 Hari Sejak Sultan Rifat Terjerat Kabel, Ayah: Dokter Konsentrasi Pulihkan Fungsi Makan dan Suara

6 hari lalu

Korban kabel optik menjuntai Sultan Rifat Alfatih bersama tim dokter di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 7 September 2023. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
248 Hari Sejak Sultan Rifat Terjerat Kabel, Ayah: Dokter Konsentrasi Pulihkan Fungsi Makan dan Suara

Kondisi Sultan Rifat Alfatih terus membaik setelah menjalani pengobatan secara intensif di RS Polri Kramat Jati


Kondisi Sultan Rifat Korban Kabel Optik Banyak Kemajuan, RS Polri Fokus Sembuhkan Saraf Pita Suara

10 hari lalu

Korban kabel optik menjuntai Sultan Rifat Alfatih bersama tim dokter di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 7 September 2023. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Kondisi Sultan Rifat Korban Kabel Optik Banyak Kemajuan, RS Polri Fokus Sembuhkan Saraf Pita Suara

RS Polri telah melakukan trakeostomi dengan balon sehingga cairan ludah tidak dapat masuk ke dalam paru-paru Sultan Rifat.


Progres Berbeda Kesehatan Sultan Rifat dan Hasil Mediasinya dengan Bali Tower

16 hari lalu

Korban terjerat kabel optik di jalanan Jakarta, Sultan Rifat, pasca-operasi dilatasi sudah bisa relaksasi di area RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 9 September 2023. ISTIMEWA
Progres Berbeda Kesehatan Sultan Rifat dan Hasil Mediasinya dengan Bali Tower

Korban terjerat kabel optik Sultan Rifat telah melalui operasi dilatasi di RS Polri.


5 Manfaat Olahraga Kardio bagi Kesehatan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro
5 Manfaat Olahraga Kardio bagi Kesehatan Tubuh

Olahraga kardio melibatkan aktivitas yang meningkatkan denyut jantung dan pernapasan.


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

17 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.


Mengenal Olahraga Kardio dan Jenis-jenisnya

17 hari lalu

Ilustrasi zumba. rec.uoregon.edu
Mengenal Olahraga Kardio dan Jenis-jenisnya

Olahraga kardio melibatkan tindakan fisik terkoordinasi yang disengaja yang meningkatkan detak jantung seseorang untuk


Sultan Rifat Jalani Operasi Kerongkongan Hari Ini, Suara Sudah Kembali

18 hari lalu

Sultan Rifat Alfatih di RS Polri Kramatjati. Dok Istimewa
Sultan Rifat Jalani Operasi Kerongkongan Hari Ini, Suara Sudah Kembali

Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa yang kerongkongannya hancur setelah terjerat kabel fiber optik di jalan, kembali jalani operasi dilatasi harI ini.