TEMPO.CO, Jakarta - Banjir merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala RT 13/RW 04, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis dini hari akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Salah satu warga RT 13/RW 04, Unus di Jatinegara, mengatakan, banjir mulai merendam tempat tinggal mereka sekitar pukul 02.00 WIB Kamis dini hari. Saat itu, banjir mulai merendam rumah warga yang berada di dekat Kali Ciliwung.
"Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Namun, sekarang sudah berangsur surut," ujarnya.
Menurut dia, banjir di tempat tinggalnya itu karena tingginya curah hujan di Bogor pada Rabu malam, 3 Mei 2023 yang membuat tingginya air Kali Ciliwung.
Kendati demikian, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
Sejumlah petugas dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Jatinegara Kebakaran disiagakan di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga.
Salah satu anggota regu Sudin Gulkarmat Sektor Jatinegara Thomas Triatmaja mengatakan, pihaknya siap membantu warga untuk melakukan penyedotan air di wilayah itu.
"Kami siap 24 jam bila warga minta bantuan penyedotan air. Tapi, Alhamdulillah perlahan air mulai surut," kata Thomas.
Kebon Pala kerap menjadi langganan banjir karena kontur permukiman yang rendah dan berada dekat aliran Kali Ciliwung. Ketika debit air naik wilayah itu sering terdampak luapan air.
Program pemerintah untuk normalisasi Kali Ciliwung belum menyentuh wilayah permukiman warga Kebon Pala sehingga membuat warga harus terkena imbas banjir setiap tahunnya.
Bahkan, akibat intensitas hujan yang tinggi di Jakarta dan air kiriman dari Bogor dan Depok menyebabkan permukiman itu terendam banjir hingga mencapai 1,75 meter pada akhir Februari 2023.
Pilihan Editor: Banjir Sudah Rendam Kebon Pala Sejak Senin Malam Karena Luapan Kali Ciliwung