TEMPO.CO, Jakarta - Rendra Falentino, anak Sonder Simbolon dan Tiurmaida yang menjadi korban tabrak lari anggota TNI di Bekasi menceritakan yang dialami orang tuanya pada hari nahas itu.
Pada hari itu, Kamis 4 Mei 2023, Sonder dan Tiurmaida menengok cucunya yang baru saja lahir. Dari tempat anaknya yang baru memberikan mereka cucu itu, keduanya lantas menuju ke toko perlengkapan bayi.
"Rencananya mau beli perlengkapan bayi sebagai hadiah," kata Rendra, yang merupakan anak sulung dari korban di Denpom 2 Jaya, Jakarta Timur, Rabu, 10 Mei 2023.
Mengendarai sepeda motor Honda Beat, berpelat B 5473 TJB, keduanya Sonder dan Tiurmaida lantas melaju ke toko perlengkapan bayi. Namun saat sampai di Jalan Raya Kampung Sawah, Pondok Melati Bekasi, mereka ditabrak oleh mobil Nissan X-Trail berpelat L 1877 LY.
Rendra mengatakan saat itu hari masih pagi, sekitar pukul 07.48 WIB. Akibat dihantam mobil Nisaan X-Trail tersebut, ayahnya terlempar hingga sejauh 21 meter.
“Jadi, bapak itu terlempar sejauh 21 meter. Setelah diukur oleh penyidik dan Ibu terlempar 12 meter,” kata Rendra. Kedua orang tuanya meninggal di lokasi.
Dari rekaman CCTV Nissan X-Trail melaju dengan kecepatan tinggi