Rizky menegaskan bukti chat yang dimaksud adalah adanya dugaan pemerasan yang dituduhkan keluarga Maulana.
“Jadi gini, kan kemarin ada dugaan kita memeras nanti kita buktikan apakah betul kita memeras atau tidak, kira-kira begitu,” katanya.
Adapun rekaman CCTV peristiwa kecelakaan yang dibawa bersumber dari teman dan media yang dikumpulkan pihak keluarga.
Ia mengatakan dalam bukti tersebut nanti akan disandingkan dengan bukti dari kepolisian apakah Syamil benar menerobos lampu merah.
“Jadi, kalau di dalam nanti kan ada putaran panjang itu video CCTV nanti kita sandingkan apakah betul. Kita lihat dari arah mana. Apakah lampu itu ijo atau merah,” ucapnya.
Soal pernyataan terobos lampu merah, kata Rizky analisis sementara pihak kuasa hukum, yakni posisi masing-masing kendaraan sejajar dalam kecelakaan tersebut.
“Analisa kita sementara ada beberapa kemungkinan. Kalau kita lihat dari yang beredar saat ini, arah posisi motor dan mobil itu sejajar sebenarnya kalau video saat ini, dugaan kami begitu,” ucapnya.
Pilihan Editor: Polisi: Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar di Jaksel Anak Pejabat Polda NTB