TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda meminta anggaran untuk pengadaan lampu jalan ditambah dalam rangka menyambut perhelatan KTT ASEAN 2023 di Jakarta pada 5-7 September 2023.
"Melihat kondisinya ternyata Rp40 miliar itu sangat tidak mencukupi untuk menyelenggarakan kegiatan itu," kata Ida di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023 dikutip dari Antara.
Ida mengatakan penambahan anggaran itu diperlukan mengingat pada kenyataannya pekerjaan persiapan perhelatan KTT ke-43 ASEAN 2023 masih banyak.
Sebelumnya, DKI menganggarkan Rp40 miliar pembelian lampu jalan di 2023. Pengerjaan itu dilakukan kontraktor yang telah ditunjuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Karena dinilai kurang, Ida memastikan akan ada penganggaran baru untuk pembelian bohlam. "Nanti kita usulkan di APBD Perubahan 2023 untuk penambahan beli lampu untuk penerangan di Ibu Kota," kata dia.
Sebelumnya tidak hanya perbaikan lampu taman, Pemprov DKI juga tengah fokus melakukan perbaikan jalan di 14 titik guna persiapan menyambut gelaran KTT ke-43 ASEAN.
"Jadi akan ada yang 14 ruas jalan nasional yang pada tahun anggaran 2012 diserahkan ke Pemda DKI, ya itu harus kita rawat. Terutama tentunya untuk menyambut KTT ASEAN," kata Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Mei 2023.
Heru menyampaikan sampai saat ini beberapa ruas jalan protokol dari total 14 ruas jalan itu sudah diperbaiki jelang KTT ASEAN. "Cawang, kan, sudah. Terus kemarin saya lihat tadi pagi di mana ya, di Pesing. Nanti saya ke ujung-ujung Jakarta saya lihat," kata dia.
Heru Budi Ambil Rp 123 Miliar dari APBD DKI untuk Perbaikan Jalan Nasional Jelang KTT ASEAN 2023
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menganggarkan Rp 128 miliar dari APBD untuk perbaikan 18 ruas jalan nasional di Jakarta jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.
"Kami sudah mulai memperbaiki jalan-jalan protokol dari Bandara Halim hingga Istana," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Sofiatun, Selasa, 16 Mei 2023 seperti dilansir dari Antara.
Saat ini, proses perbaikan jalan masih berlangsung di Jalan Thamrin dan Jalan MT Haryono, ruas jalan lainnya akan menyusul.
Selain memperbaiki jalan yang rusak, Sofiatun mengatakan, terdapat jalan yang ditingkatkan memakai beton dari sebelumnya asapal, karena jalan tersebut dilintasi bus TransJakarta.
"Karena rusak sehingga perlu diperbaiki. Sebenarnya ada betonnya juga, seperti di Bundaran HI. Ditingkatkan menjadi pakai beton yang semula pakai aspal, karena dilintasi kendaraan busway," jelas Sofiatun.
Anggaran perbaikan 18 ruas jalan nasional di Jakarta jelang KTT ASEAN mencapai Rp128 miliar diambil dari APBD DKI. "Untuk yang di Dinas saja (11 jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas Bina Marga DKI Jakarta) Rp114 miliar, kalau total semua Rp128 miliar," ucap Sofiatun.
Adapun 11 jalan yang dipegang Dinas Bina Marga DKI Jakarta yaitu Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kemudian, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan MI Ridwan Rais, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Halim.
Sedangkan empat jalan lainnya yaitu Jalan Kebon Sirih, Jalan Haji Agus Salim, Jalan Arif Rahman Hakim (Tugu Tani), dan Jalan Kramat Kwitang dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat.
Lalu Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Panglima Polim dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan. Terakhir, Jalan DI Panjaitan dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.
Pilihan Editor: Heru Budi Terima Aduan Jalan Jakarta Rusak Menjelang KTT ASEAN 2023