TEMPO.CO, Jakarta - Avivah Nisya, anak produser musik Agi Sugiyanto, melapor ke Polda Metro Jaya soal dugaan pencatutan namanya dalam jual beli tiket konser musik via Instagram yang diduga penipuan.
Abdul Fakhridz, kuasa hukum Avivah, mengatakan pencatutan nama diketahui saat salah satu korban penipuan jual beli tiket konser mendatangi kediaman kliennya. “Jadi, dia (pelaku) membuat akun fake mengatasnamakan Avivah dan menggunakan untuk melakukan penipuan tiket konser,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu, 17 Mei 2023.
Korban mengaku membeli tiket konser di akun atas nama Avivah. Untuk meyakinkan aksinya, penipu menunjukkan KTP atas nama kliennya.
Tidak hanya satu, ada beberapa korban yang mengirim bukti penipuan ke akun Instagram pribadi kliennya. “Kami ketahui ini dari korban. Bahkan ada yang sampai datang ke rumah, ada yang DM kirim screenshot. Jadi, setiap mereka transaksi untuk meyakinkan korban. Itu selalu menyertakan foto Avivah sama KTP,” ucapnya.
Ada dugaan pelaku pernah menipu Avivah juga. Hal ini diungkapkan Abdul, karena kliennya juga sempat tertipu saat membeli tiket konser pada Agustus 2022 lalu.
Avivah saat itu membeli tiket konser dengan menyertakan foto KTP ke salah satu akun media sosial Instagram. Akan tetapi, setelah uang dikirim, aku itu menghilang dan tidak bisa dihubungi. Akun kliennya diblok oleh pelaku.
Kemudian, pada September 2022 muncul akun yang menjual tiket konser atas nama Avivah. Beserta foto-foto kliennya.
Atas kejadian ini, pasal yang disangkakan Abdul dan kliennya adalah Pasal 35 Ayat 1 Juncto Pasal 51 subsider Pasal 28 Ayat 1 Juncto Pasal 45 Undang-Undang ITE. Laporan tersebut dilayangkan dan teregistrasi pada Selasa, 16 Mei 2023 dengan nomor LP/B/2684/SPKT/Polda Metro Jaya.
Agi Sugiyanto Sebut Korban Penipuan Banyak dan Minta Netizen Hati-Hati
Melalui akun Instagram pribadinya @agi_proaktif, Agi Sugiyanto bercerita jika Avivah mulanya tidak menghiraukan dugaan penipuan ini meski pernah menjadi korban. Namun, penipuan yang mencatut nama anaknya itu kian merajalela dan korbannya pun banyak.
“Penipu telah meraup ratusan juta rupiah. Mereka (yang tertipu) menganggap Nisya adalah benar adanya sebagai pelaku,” tulis Agi, Selasa, 16 Mei 2023.
Menurut Agi, beberapa korban datang ke rumahnya untuk sekedar memastikan apakah Avivah benar menjual tiket konser pada mereka atau tidak. Sementara korban lain ada yang langsung mengirim pesan ke akun Instagram anaknya. “Karena sudah sangat mengganggu dan meresahkan, karena si korban ada yang enggak mau tau, lalu maki-maki lewat DM ke anak, bahkan keluar kata-kata Binatang,” tulisnya.
Menurut Agi, laporan polisi yang dibuat sekaligus mengingatkan kepada khalayak jika anaknya bukan seorang penipu. Avivah, kata dia, justru menjadi korban karena identitasnya dicuri dan digunakan untuk menipu
Anak saya memang sorang selebgram, makanya banyak yang percaya dengan modus seperti itu. Diimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan tawaran beli tiket konser dengan harga murah, yang ditawarkan lewat online menggunakan acount pribadi. Apalagi jelang konser coldplay, hati-hati,” ucap Agi Sugiyanto.
Pilihan Editor: Penipuan Modus Like dan Subscribe, Ibu di Depok Kehilangan Rp 38 Juta