TEMPO.CO, Jakarta - Dua terdakwa kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas, akan menjalani tes kesehatan sebelum diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Berkas perkara Mario dan Shane sudah P21 dan akan masuk tahap II.
Polda Metro Jaya berencana menyerahkan anak mantan pejabat pajak itu kepada Kejari Jaksel pada hari ini, Jumat, 26 Mei 2023.
“Kalau rencana tidak ada halangan, siang ini, habis salat Jumat," kata Kepala Subdit Renakta Ajun Komisaris Besar Polisi Rohman Yongki saat dihubungi wartawan, 23 Mei 2023.
Sebelum kedua tersangka penganiayaan terhadap D, anak pengurus GP Ansor, diserahkan ke Kejaksaan, Polda Metro Jaya melakukan pengecekan kesehatan terakhir. "Final check kita ke Dokkes dulu,” ujarnya.
Pemeriksaan ini untuk memastikan apakah kesehatan kedua tersangka itu layak diserahkan atau tidak. Sebelumnya, cek kesehatan terhadap Mario dan Shane Lukas selama penahanan sudah dilakukan kepolisian secara berkala.
Yongki tidak bisa menjelaskan secara detail soal kondisi kesehatan terkini keduanya. “Untuk itu yang berwenang aja nanti,” katanya.
Setelah diserahkan ke Kejaksaan, penahanan Mario Dandy dan Shane Lukas tidak lagi dilakukan di rutan Polda Metro Jaya melainkan di rutan Kejari.
Pilihan Editor: Koalisi AG-AP Sebut Hakim Dilarang Adili Perkara AG di Kasus Mario Dandy Jika Sudah Punya Prasangka
