TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya masih membahas usulan untuk membuka layanan bus Transjakarta khusus karyawan PT Angkasa Pura II.
"Saat ini sedang ada pembahasan antara jajaran Transjakarta dengan PT Angkasa Pura II," kata dia saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.
Sebelumnya, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengusulkan agar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan bus khusus untuk melayani mobilitas karyawan AP II. Bus ini diminta beroperasi hanya di jam tertentu, pagi dan sore hari.
Syafrin menuturkan, Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI akan menyediakan koridor khusus apabila bus menuju Bandara Soekarno-Hatta ini benar-benar terealisasi.
Dari Jakarta, lanjut dia, bus khusus karyawan AP II ini akan melaju di koridor eksisting, semisal Halte Grogol, Jakarta Barat. Menurut Syafrin, soal rute dan aspek lainnya akan menyesuaikan dengan hasil kajian teknis.
Dia pun memastikan bus Transjakarta rute Bandara Soetta nantinya hanya diperuntukkan karyawan AP II, tidak untuk masyarakat umum. "Jadi, dari Jakarta yang nantinya akan ke Angkasa Pura II, tetapi tidak akan berhenti di terminal penumpang," ujarnya.
Angkutan khusus pekerja ini, tambah Syafrin, akan diarahkan berhenti di terminal khusus. Misalnya di terminal kargo, sehingga tidak mengganggu layanan reguler yang sudah ada.
Sebelumnya, akhir Mei lalu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan ada usulan dari PT Angkasa Pura II agar bus Transjakarta beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Tadi ada diskusi di meja rapat, ada usulan dari Direktur Utama Angkasa Pura II, bagaimana kalau bus Transjakarta masuk ke Bandara Soekarno-Hatta tapi di jam-jam tertentu untuk kemudahan para karyawan bandara," ucapnya, Senin, 29 Mei 2023.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Awaluddin mengusulkan agar bus Transjakarta melayani rute Bandara Soetta pukul 06.00-09.00 WIB dan 18.00-21.00 WIB. Salah satu pertimbangannya adalah jumlah pekerja di Bandara Soetta yang mencapai 40-50 ribu orang.
Mereka adalah pekerja dari pelbagai instasi, seperti AP II, maskapai penerbangan, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan lainnya.
Menurut Awaluddin, para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya. "Apabila ada bus Transjakarta, maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," ucapnya.
Pilihan Editor: AP II Usulkan Bus Transjakarta Buka Rute ke Bandara Soekarno Hatta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.