TEMPO.CO, Jakarta - Pertunjukan budaya Betawi mewarnai pelaksanaan car free day (CFD) di Sudirman, Jakarta Pusat pada hari ini. Salah satu anggota Sanggar Budaya Al-Zairah, Muhammad Jaelani Saputra, turut andil dalam aksi arak-arakan budaya Betawi dalam rangka menyambut HUT DKI Jakarta ke-496 tersebut.
"Iya benar, ini program dari DKI-nya," kata Jaelani saat ditemui usai melakukan pertunjukan menghibur warga, Minggu, 11 Juni 2023.
Ia mengatakan dirinya bersama kawan-kawan di Sanggar Budaya Al-Zairah menjadi salah satu kelompok yang ikut serta dalam program semarak menjelang HUT DKI Jakarta tahun ini.
Berdasarkan pantauan Tempo, warga terlihat antusias menyaksikan atraksi budaya yang dibawakan Jaelani dan kawan-kawannya. Banyak warga ingin foto dan bersalaman, terutama dengan dua ondel-ondel yang sedang menari sembari diiringi musik khas budaya Betawi.
Jaelani adalah bagian dari tim pemain musik yang mengiringi tarian ondel-ondel itu. Ada juga tujuh orang lainnya yang memainkan sejumlah alat musik tradisional Betawi, seperti Gendang Kempul, Gong, Gendang Tepak, dan sebagainya. Menurut dia, timnya tengah menyuguhkan live music ondel-ondel.
Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI, lanjut Jaelani, memiliki program untuk mengorganisasi sejumlah kelompok budaya Betawi di Ibu Kota. Tujuannya, kata dia, untuk meminimalisasi aksi pengamen yang menggunakan atribut budaya Betawi.
"Sebenarnya, dari DKI tuh buat acara workshop-workshop biar ondel-ondel enggak ada di pinggir jalan, biar enggak ada dikata ngamen, jadi dikasih tempat wisata," ujar dia.
Sanggar Budaya Al-Zairah tak diberika
