Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kapuk Muara Hidup di Atas Tumpukan Sampah, Pemkot Jakut Bakal Gerebek Sampah

image-gnews
Kampung rumah panggung Muara Kapuk, Jakarta Utara. Warga berdampingan dengan sampah tersebab tidak adanya tempat pembuangan sampah. Tempo/ Mirza Bagaskara
Kampung rumah panggung Muara Kapuk, Jakarta Utara. Warga berdampingan dengan sampah tersebab tidak adanya tempat pembuangan sampah. Tempo/ Mirza Bagaskara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Edy Mulyanto akan turun tangan membantu warga Kapuk Muara, Penjaringan, yang hidup di atas tumpukan sampah. Sudin Lingkungan Hidup Jakut telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menindaklanjuti hal itu.

Edy mengatakan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara tengah merencanakan gerebek sampah. Ia sudah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan setempat untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut.

"Insyaa Allah. Kita sedang memetakan berkoordinasi dengan lurah dan camat Penjaringan guna melaksanakan gerebek sampah secara terpadu," kata Edy melalui pesan tertulis pada Sabtu 1 Juli 2023.

Sudin Lingkungan Hidup Jakut juga sudah berkomunikasi dengan dinas lainnya. Meski begitu, ia belum merincikan kapan agenda gerebek sampah itu akan dilaksanakan.

Warga RT 17 RW 04 Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara telah hidup di atas tumpukan sampah sejak puluhan tahun lalu. Seorang warga yang ditemui Tempo mengaku telah hidup sejak 2001 di tempat tersebut.

Tumpukan sampah itu berada di bawah rumah panggung warga setempat. Warga juga membangun jembatan untuk menghubungkan jalan di antara rumah-rumah warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Kapuk Muara, Ana (32) mengatakan mereka membuang sampah di bawah rumah panggung itu karena tidak ada tempat pembuangan sampah secara terpadu. Selain itu, ia mengaku tidak ada koordinator yang mengangkut limbah warga sehari-hari.

"Kalau misalnya disuruh pungut biaya, ya boleh. Tapi, kan, enggak ada," ujar dia saat ditemui di rumahnya pada Rabu, 28 Juni lalu.

Berdasarkan pantauan Tempo, rumah warga dan jalan bertumpu kepada bambu besar dan juga tiang beton seadanya. Selain itu, jalan penghubung antara rumah warga hanya bisa dilewati oleh dua motor yang berpapasan.

Rumah warga Kapuk Muara merupakan bangunan semi permanen dengan bahan utama dari triplek. Selain itu, atap rumah sebagian besar terbuat dari seng. Sebagian warga adalah pekerja kasar seperti buruh panggul dan pekerja pabrik

Pilihan Editor: Tukang Sate Dibunuh Anaknya Sendiri, Kesaksian Tetangga Lihat Pelaku Duduk Santai di Warung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ancaman Banjir Rob di Pesisir Jakarta, DKI Singgung Proyek Tanggul Raksasa NCICD

1 hari lalu

Suasana jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ancaman Banjir Rob di Pesisir Jakarta, DKI Singgung Proyek Tanggul Raksasa NCICD

Kawasan pesisir Jakarta terancam akan diterjang banjir rob. Merespons ancaman ini, Dinas SDA DKI Jakarta menyinggung soal proyek NCICD.


Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

1 hari lalu

Kapal pembersih sampah Cisadane Neon Moon II, Senin, 28 November 2023. Dok. Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang
Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

Kapal pembersih sampah Neon Moon II akan dioperasikan secara resmi di Sungai Cisadane pada 31 Januari 2024.


Banjir Kembali Rendam Perumahan Tirta Mandala Depok, Warga: Tambah Parah, Lebih Lama

1 hari lalu

Warga nekat menerjang banjir di Perumahan Tirta Mandala di RW. 18 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis malam, 30 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kembali Rendam Perumahan Tirta Mandala Depok, Warga: Tambah Parah, Lebih Lama

Penyempitan Kali Jantung dianggap penyebab banjir pasca-kemarau panjang ini. Warga minta solusi ke Pemkot Depok.


Jelang COP28, Amerika Lelang 14 Ribu Hektare Lahan untuk Pengeboran Minyak dan Gas

3 hari lalu

Ladang minyak di Kern River Oil Field, California, Amerika Serikat, ini luasnya sekitar 43,5 kilometer persegi. Pengeboran minyak di lokasi ini dimulai pada Juni 1899. dailymail.co.uk
Jelang COP28, Amerika Lelang 14 Ribu Hektare Lahan untuk Pengeboran Minyak dan Gas

Amerika Serikat melelang 14 ribu hektare lahan untuk pengeboran minyak dan gas menjelang KTT iklim COP28.


Kampanye Hari Pertama di Kampung Tanah Merah Jakut, Begini Kedekatan Anies Baswedan dengan Warga

4 hari lalu

Calon presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan memulai rangkain kampanye perdananya di Tanah Merah, Jakarta, Selasa 28 November 2023. Terkait pemilihan Tanah Merah menjadi titik awal kampanye, Anies mengatakan bahwa saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya membawa pesan keadilan sosial dan itu juga yang akan kami teruskan dalam perjuangan di tingkat nasional. TEMPO/Subekti.
Kampanye Hari Pertama di Kampung Tanah Merah Jakut, Begini Kedekatan Anies Baswedan dengan Warga

Calon presiden, Anies Baswedan, menyambangi warga Kampung Tanah Merah di hari pertama kampanye. Begini kedekatannya dengan warga.


Kampanye Anies Baswedan Hari Pertama di Jakarta Utara, Relawan Bikin Tembok Harapan di Koja

4 hari lalu

Relawan Anies Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) menulis keluh kesah dan harapannnya di tembok harapan yang dipasang di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa, 28 November 2023. ANTARA/ Donny Aditra
Kampanye Anies Baswedan Hari Pertama di Jakarta Utara, Relawan Bikin Tembok Harapan di Koja

Seorang relawan Yani berharap keluhannya bisa diselesaikan oleh pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin.


SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

5 hari lalu

Aktivitas komunitas SAI Hijau di Kota Tangerang yang berhasil tembus hingga pasar ekspor. Dengan konsep zero waste to landfill, komunitas ini dipercaya mengelola dan mengolah sampah Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 30 ton per hari selama 3 tahun.  (TEMPO/Muhammad Iqbal)
SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

Usung zero waste to landfill, Komunitas SAI Hijau diminta mengelola sampah domestik Bandara Soekarno-Hatta selama tiga tahun ke depan.


Sopir Mobil Dinas Satpol PP yang Tabrak Pengendara Motor di Sunter Jadi Tersangka

6 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Sopir Mobil Dinas Satpol PP yang Tabrak Pengendara Motor di Sunter Jadi Tersangka

Kecelakaan berawal saat mobil dinas Satpol PP kehilangan kendali di Flyover Yos Sudarso, Jakarta Utara, dan menabrak dua sepeda motor


Prabowo dan Ganjar Absen di Acara Walhi, Timnas AMIN: Mereka Tak Siap Gagasan Isu Lingkungan Hidup

6 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid sebelum menggelar rapat membahas duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Prabowo dan Ganjar Absen di Acara Walhi, Timnas AMIN: Mereka Tak Siap Gagasan Isu Lingkungan Hidup

Jazilul Fawaid heran ihwal absennya capres Prabowo dan Ganjar di acara Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia yang digagas Walhi.


Lapangan Utama JIS Becek, Bos Jakpro: Debit Air Sangat Tinggi

6 hari lalu

Suasana lapangan Jakarta International Stadium menjelang laga Brasil U-17 vs Argentina U-17 dalam lanjutan perempat final Piala Dunia U-17 2023, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Randy
Lapangan Utama JIS Becek, Bos Jakpro: Debit Air Sangat Tinggi

Direktur Utama PT Jakpro menyampaikan alasan lapangan utama JIS tergenang air kemarin.