TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Jakarta Utara (Jakut), Edy Mulyanto, akan ikut campur membantu warga Kapuk Muara, Penjaringan, yang tinggal di atas timbunan sampah. Sudin Lingkungan Hidup Jakut telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengambil tindakan terhadap masalah ini.
Edy mengungkapkan bahwa Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara sedang merencanakan operasi pembersihan sampah. Dia telah berkoordinasi dengan pemerintahan setempat, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan, guna membersihkan tumpukan sampah tersebut.
Baca Juga:
"Insya Allah. Kita sedang memetakan berkoordinasi dengan lurah dan camat Penjaringan guna melaksanakan gerebek sampah secara terpadu," kata Edy melalui pesan tertulis pada Sabtu 1 Juli 2023.
Sudin Lingkungan Hidup jalin komunikasi dengan instansi lain
Sudin Lingkungan Hidup Jakut telah menjalin komunikasi dengan instansi lain. Meskipun begitu, dia belum memberikan detail tentang waktu pelaksanaan rencana gerebek sampah.
Warga RT 17 RW 04 Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara telah tinggal di atas tumpukan sampah selama puluhan tahun. Seorang penduduk yang ditemui oleh Tempo mengungkapkan bahwa dia sudah tinggal di tempat tersebut sejak tahun 2001.
Tumpukan sampah tersebut terletak di bawah rumah panggung penduduk setempat. Selain itu, warga juga telah membangun jembatan untuk menghubungkan jalan antara rumah-rumah mereka.
Ana (32), seorang warga Kapuk Muara, menyatakan bahwa mereka membuang sampah di bawah rumah panggung karena tidak ada tempat pembuangan sampah yang terorganisir. Dia juga mengungkapkan bahwa tidak ada koordinator yang mengangkut limbah warga setiap hari.
"Kalau misalnya disuruh pungut biaya, ya boleh. Tapi, kan, nggak ada," ujar dia saat ditemui di rumahnya pada Rabu, 28 Juni lalu.