Caleg janjikan dirikan posyandu
Selain itu, para politikus kerap menjanjikan akan mendirikan posyandu, tapi tidak pernah terealisasi dari beberapa pemilu dilewati. Ninu mengatakan warga saat ini memanfaatkan depan rumah ketua RT setempat untuk lokasi posyandu meski ala kadarnya.
"Dulu, kan, di sini pernah, tuh, minta ke caleg bangun posyandu, kan, selama ini gak ada," ujar dia.
Bahkan, kata Ninu, para caleg datang sambil memberikan sembako, tapi dengan persyaratan tertentu. Misalnya, kata dia, caleg meminta fotokopi KTP apabila ingin mendapat bansos dari si caleg.
"Tapi enggak saya ladenin. Dia kasih sembako, tapi, kan, tukeran KTP fotokopi. Kumpulin itu foto KTP-nya. Makanya saya kalau sama warga sini, ‘kalau bukan saya yang mintain, jangan, ya’. Pada nurut," kata Ninu yang berperan sebagai PKK di lingkungannya.
Oleh sebab itu, Ninu mengatakan warga di sekitar sudah antipati apabila ada caleg yang berusaha masuk ke kampungnya. "Makanya sekarang kalau ada caleg masuk, males, ah. Sudah berapa ada yang mau masuk, tapi enggak deh," ujarnya.
MIRZA BAGASKARA
Pilihan Editor: Kata PKS, NasDem, dan PSI soal JIS yang Tak Sesuai Standar FIFA: dari Politisasi hingga Minta Diaudit