TEMPO.CO, Jakarta - Total 480 jiwa, 120 keluarga, dan 94 bangunan atau rumah terdampak kebakaran di Gang Lembayung, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu malam, 8 Juli 2023. Jumlahnya bertambah dari data semula yang menyebut antara lain jumlah 69 rumah yang hangus.
Data-data itu disampaikan Kepala Polsek Tambora, Komisaris Putra Pratama. Dia juga menyebut sebaran korban kebakaran berada di RW 05 dan RW 07 dengan korban tewas tetap satu orang atas nama Aprianto, usia 30 tahun.
Dituturkan Putra, korban tewas pukul 22.30 WIB karena sesak napas lantaran menghirup asap saat menyelamatkan diri dari kobaran api. "Aprianto meninggal ketika mendapatkan perawatan medis," kata Putra, Minggu 9 Juli 2023.
Kebakaran juga menyebabkan sejumlah warga luka-luka dan semmpat dirawat di Puskesmas Tambora. Mereka adalah Adit, 24 tahun, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pasar Baru yang mengalami luka pada kaki karena menginjak bara api. Selain itu Abi Sudradjat, 50 tahun, mengalami luka sobek di tangan karena terkena pecahan gelas.
Suasana kebakaran rumah di Kelurahan Duri, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, yang dipantau dari atas. Sumber: Polsek Tambora
Saat ini, ratusan korban kebakaran diungsikan ke sebuah kompleks sekolah. BPBD dan Dinas Sosial Jakarta membangunkan sejumlah tenda di sana.
Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, kebakaran di Tambora kali ini diduga akibat hubungan pendek arus listrik di satu rumah yang berada di RT 08, RW 05. “Kerugiannya sedang dalam pendataan,” ucap Putra.
Pilihan Editor: Polisi Sebut Reseller Terima Rp 1 Juta dari Rihana Rihani untuk Setiap Pre-order iPhone yang Masuk