TEMPO.CO, Jakarta - Boleh dibilang hanya bagian ini yang relatif terawat fasilitas dan kebersihannya di seluruh gedung Blok G Pasar Tanah Abang. Bagian ini berada atas gedung, yakni Masjid Al Ikhlas.
Posisinya paling atas setelah lantai dasar dan satu yang masih memiliki aktivitas para pedagang serta lantai dua dan tiga yang sudah ditinggalkan para pedagang sehingga kotor dan tidak terawat. Pada lantai dua dan tiga pula belakangan dikabarkan menjadi sarang preman dan narkoba setiap malam.
Seorang petugas kebersihan bernama Pasana menuturkan, akses ke masjid mesti melalui tangga kecil yang berada di lantai 3. "Naik dari sana (tangga), ada kantor di sebelahnya," ujar Pasana saat ditemui, Sabtu 9 Juli 2023.
Posisi tangga itu berada di sisi timur gedung, letaknya di pojok yang tertutup dengan kios pedagang yang sudah terbengkelai. Tangganya hanya muat dilalui oleh dua orang untuk naik dan turun. Sebelum sampai ke sini, pengunjung mesti melewati lantai 1, 2, dan 3.
Sayangnya, eskalator gedung dan beberapa akses tangga sudah ditutup. Namun ada satu akses tangga yang tetap dibuka sebelum matahari terbenam, tidak lama usai waktu salat asar. Saat berjalan menuju masjid, harus melewati kios-kios yang tidak terurus dan banyak sampah.
Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Tapi, setibanya di atas, calon jemaah masjid disambut dengan pemandangan gedung pencakar langit Jakarta. Di bawahnya ada permukiman dan area sekitar Pasar Tanah Abang.
Masjid Al Ikhlas hanya menggunakan kipas angin untuk menyejukkan ruangan. Tapi itu dirasa cukup karena sirkulasi udaranya berlimpah, ventilasi terbuka membiarkan angin sepoi-sepoi di ketinggian gedung berlalu lalang.
Lantai putih masjid masih bersih, tidak berdebu tebal atau berkerak. Fasilitas wudu masih layak, air bersih mengalir ke setiap keran. Karpet merah tua masjid juga ini terbilang masih terawat dan tidak berbau. Bahkan masih sedikit wangi ketika menundukkan kepala untuk bersujud.
Berdasarkan pantauan Tempo, Sabtu 8 Juli 2023, saat waktu salat asar sebanyak dua barisan saf terisi penuh oleh jemaah yang mayoritas pedagang Blok G. Usai salat, jemaah langsung turun lewat tangga yang sama saat naik, yaitu di sisi timur.
Menjelang matahari terbenam, sekitar pukul 17, seorang pengurus masjid mengarahkan agar turun melalui tangga darurat di sisi barat. Alasannya karena akses tangga yang melewati kios-kios di lantai 2 dan 3 sudah ditutup.
Tangga darurat tepat di depan Kantor Koperasi Pedagang Pasar Kebon Jati Blok G Tanah Abang. Jalannya mengarahkan langsung pengunjung ke luar gedung Blok G. Setelah turun akan kembali bertemu sisi gedung kumuh dan tak terawat. Banyak sampah yang berserakan dekat dengan permukiman warga.
Pilihan Editor: Kader Gerindra Depok Diajari Cara Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, Pakai HP dan Soal Wakaf Jabatan