TEMPO.CO, Jakarta - LRT Jabodebek akan mulai menggelar soft lauching pada lusa, Rabu 12 Juli 2023. Operasionalisasi terbatas ini hanya mengangkut 600 penumpang sehari.
LRT Jabodebek adalah lintas raya terpadu yang meliputi 4 titik, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. LRT Jabodebek memiliki tujuan untuk dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta dan daerah sekitarnya. LRT ini dibangun ketika proyek pembangunan monorel Jakarta mengalami kemandegan.
Mengutip kppip.go.id, LRT Jabodebek merupakan 1 dari 16 proyek perkeretaapian yang terdaftar dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022.
Proyek LRT Jabodebek melibatkan PT Kereta Api Indonesia, PT Len Industri, dan PT Adhi Karya. Selain itu, PT INKA juga ditugaskan untuk membuat kereta. Kereta buatan BUMN Indonesia ini memiliki kecepatan maksimum 80 km per jam dan beroperasi tanpa masinis. Kereta ini memiliki 8 gerbong pada tiap rangkainya dan dapat mengangkut 180 atau 1.480 penumpang secara keseluruhan.
Groundbreaking LRT Jabodebek pertama kali dilakukan pada 9 September 2015. Lalu, Oktober 2020, kereta LRT Jabodebek mulai memasuki tahap uji coba terhadap kesiapan jalur dan persinyalan. Uji coba tersebut dilakukan pada rute Stasiun TMII hingga Stasiun Harjamukti.
Pada 2023, pembangunan proyek LRT Jabodebek telah mencapai 90% dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Agustus 2023.
Soft Launching LRT Jabodebek
Diberitakan pekan lalu, sebelum mulai beroperasional setiap hari untuk melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan melakukan soft launching pada 12 Juli 2023. LRT jabodebek mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta tersebut dengan tarif RP 1. Tarif tersebut akan berlaku hingga 15 Agustus 2023.
Soft Launching yang digelar oleh LRT Jabodebek bersifat terbatas. Pihak operator hanya memiliki 4 perjalanan atau rangkaian kereta (trainset). Masyarakat yang dapat ikut dalam uji coba tersebut dibatasi hanya 600 orang saja. Sebab itu, masyarakat harus war tiket dan rajin untuk melihat sosial media resmi LRT Jabodebek.
Ketika sudah beroperasi normal, rencananya, LRT Jabodebek akan dikenakan tarif mulai dari Rp5.000-Rp25.000 untuk jarak terjauh. Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo mengatakan bahwa terdapat usulan mengenai tarif LRT. 5 kilometer pertama akan dikenakan tarif Rp5.000-Rp7.000. Kemudian, tarif akan bertambah sebesar Rp850 dan Rp1.200 per kilometer.
Cara Mendapatkan Tiket Soft Lauching LRT Jabodebek
-Klik link pendaftaran yang akan tersedia di seluruh sosial media LRT Jabodebek pada hari ini, Senin, 10 Juli 2023
-Isi formulir yang tersedia di link pendaftaran
-Menunggu konfirmasi yang akan diberikan oleh tim LRT Jabodebek terkait jadwal perjalanan
-Konfirmasi akan dikirimkan oleh tim LRT Jabodebek melalui sms, WhatsApp, atau email. -Ketika telah menerima konfirmasi maka tiket sudah dapat digunakan.
MOH. KHORY ALFARIZI | STEKOM
Pilihan editor : Persiapan Beroperasi Komersial, Kemenhub Intensif Lakukan Pengujian Terhadap LRT Jabodebek
