Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengendara Motor Lepaskan Tembakan di Tengah Kemacetan Jalur Puncak, Mengaku-aku Anggota

image-gnews
Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sabar terjebak kemacetan di jalur alternatif Puncak, tepatnya di Jl. Raya Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI berinisial ID meletupkan tembakan ke udara.

Aksi koboi jalanan itu pun menjadi sorotan pengendara lain, khususnya rombongan pengendara motor yang sedang membantu melancarkan arus lalu lintas pada Ahad, 9 Juli 2023. 

Namun, tak lama setelah itu si koboi jalanan digelandang ke Mapolsek Babakan Madang untuk diperiksa. "Setelah kami periksa yang bersangkutan bukan Anggota. Dia hanya mengaku-ngaku saja," kata Kepala Polsek Babakan Madang, AKP. Susilo Tri Wibowo dalam keterangannya. Senin, 10 Juli 2023.

Polisi juga menjelaskan jenis senjata yang digunakan koboi jalanan itu merupakan air soft gun jenis P. Bertta, Cat 5802 - MOD - 84F Cal. 9. "Masih kita dalami kepemilikannya," katanya. 

Susilo menceritakan awal aksi koboi jalan itu berawal dari perselisihan sesama pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian pada hari Ahad, 9 Juli 2023. Perselisihan terjadi saat terjadi kepadatan arus lalu lintas karena para pengendara dari atau yang menuju kawasan Puncak mencari jalur alternatif.

Pada saat bersamaan, menurut Susilo, ada sebuah bus yang akan parkir. Salah satu rombongan motor turut membantu memarkirkan bus tersebut, agar arus lalu lintas bisa kembali lancar.

Namun, rupanya ada salah seorang pengendara di belakang bus tidak sabaran dan terjadilah perselisihan. Koboi jalanan itu pun langsung mengeluarkan sebuah senjata serta menembakkan senjata ke atas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah itu warga dan anggota grup motor itu langsung mendatangi pelaku dan menanyakan apa sebab dia melakukan aksi koboinya itu, di situ lah pelaku mengaku-ngaku sebagai anggota. Namun, saat diminta KTA nya, pelaku tidak bisa menunjukkan. Akhirnya di bawa oleh warga ke kantor kami untuk diperiksa lebih lanjut," kata Susilo menjelaskan. 

Setelah dibawa dan diperiksa oleh anggota polisi Sektor Babakan Madang, pelaku yang awalnya mengaku sebagai anggota itu pun mengaku bahwa dirinya adalah masyarakat biasa dan langsung mengakui kesalahannya.

Polisi kemudian memediasi kedua belah pihak dan saling memaafkan dan tidak menuntut apapun di kemudian hari.

Selanjutnya, polisi masih memproses pemeriksaan tentang kepemilikan dan asal-usul senjata air soft gun yang dimiliki pelaku ID, "masih kita dalami lebih lanjut," kata Susilo.

Pilihan Editor: Aksi Koboi di Tol, Pengemudi Mazda Pelat Dinas Polisi yang Todongkan Pistol Ditangkap Tim Gabungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 jam lalu

Batu ginjal.
Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

8 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

10 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

10 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

11 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

11 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

12 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.