TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berinisial IK ditangkap atas dugaan pelecehan seksual di KRL pada Jumat malam. Peristiwa pelecehan itu terjadi di dalam kereta Commuter Line arah Tebet ke Bekasi.
Pelaku ditangkap di Stasiun Buaran, Jakarta Timur, setelah korban S (26) melaporkan pelecehan yang dialaminya kepada petugas keamanan. Korban meminta agar petugas keamanan Stasiun Buaran menangkap dan melaporkan pelaku ke polisi.
Berdasarkan laporan petugas keamanan stasiun, tim Buru Sergap Unit Reserse Kriminal Reskrim Polsek Duren Sawit menangkap IK. Terduga pelaku pelecehan itu dibawa ke bagian unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kakak korban, Rian (32) mengatakan, pelecehan itu terjadi saat adiknya naik kereta dari arah Tebet ke Bekasi. Korban merasa risih karena perbuatan IK dan melaporkannya di Stasiun Buaran.
"Sebelum Stasiun Buaran, adik saya udah dipepet. Pas sampai Stasiun Buaran, adik saya mulai berontak, kebetulan penumpang lain juga sudah kasih kode dan berani bicara," kata Rian di Stasiun Buaran, Jumat, 15 Juli 2023, seperti dikutip dari Antara.
Menurut pengakuan S, terduga pelaku pelecehan seksual di KRL itu beberapa kali memepet bagian tubuh belakangnya. Bahkan pria itu juga berani menyentuh pantat S. "Pelecehannya dengan memegang bokong adik saya," kata Rian.
Pilihan Editor: Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Terekam CCTV Analytic, Tak Boleh Lagi Masuk Stasiun