TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gibran Rakabuming Raka dan Tri Rismaharini kembali disebut PDI Perjuangan sebagai kandidat yang akan diusung sebagai Cagub DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Berdasarkan evaluasi internal partai baru-baru ini, keduanya dinilai sebagai kepala daerah yang membawa kemajuan.
“Gibran mampu membangun kesinambungan pemerintahan dari pemerintah sebelumnya dengan sekarang yang dijalankan Gibran,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Senin, 17 Juli 2023. “(Risma) sempat kita bahas juga termasuk beliau kita bahas. Bukan sempat, termasuk kita bahas.”
Berikut profil Gibran Rakabuming Raka dan Tri Rismaharini:
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu, 18 Juni 2022. Dalam pertemuan itu, Gibran belajar menunggang kuda milik Prabowo. YouTube/Gibran Rakabuming Raka
1. Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka merupakan Wali Kota Solo. Sosok kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987 ini menjabat sejak 2021 dan rampung 2026 mendatang. Melansir prokompim.surakarta.go.id, dalam sejarah kota Solo, dia adalah wali kota termuda, yakni usia 33 tahun saat dilantik. Gibran juga diketahui sebagai putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekaligus eks Wali Kota Solo periode 2005-2012.
Gibran kecil menetap di Solo. Namun saat SMP dia pindah ke Singapura. Pendidikan setingkat SMA juga dikenyam di Negeri Singa itu. Tepatnya di Orchid Park Secondary School. Pun pendidikan perguruan tingginya, dia mengambil studi di Management Development Institute of Singapore dan lulus pada 2007. Dia melanjutkan studi ke Australia. Mengambil program Insearch di University of Technology Sydney Insearch, lalu tamat pada 2010.
Sepuluh tahun berselang, Gibran diusung PDIP maju di Pemilihan Wali Kota Solo 2020. Langkah Gibran menjadi calon Wali Kota Solo penuh aral. Setelah sempat ditentang oleh sejumlah anggota partai, kader PDIP yang baru masuk dunia politik pada September 2019 itu akhirnya melenggang di bursa Pilkada Solo 2020.
Dia disandingkan dengan Teguh Prakosa untuk melawan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo. Hasil Pemilu menunjukkan pasangan Gibran dan Teguh unggul 86,5 persen. Sementara lawannya hanya 13,5 persen. Jumlah tersebut didapat dari total suara sah berjumlah 260.506. Sementara jumlah partisipan dalam Pilkada Solo 2020 mencapai 295.982 orang.
2. Tri Rismaharini
Tri Rismaharini atau karib disapa Bu Risma merupakan Menteri Sosial dan eks Wali Kota Surabaya dua periode. Perempuan kelahiran 20 November 1961 ini masuk Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020 lalu. Sebagai Wali Kota Surabaya, Risma menjabat pada pada 28 September 2010-28 September 2015 dan 17 Februari 2016-23 Desember 2020.
Dia adalah wanita pertama yang menjadi pemimpin Kota Pahlawan itu. Tak cuma itu, Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui Pilkada sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi. Dia juga merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.
Melalui pemilihan langsung, Risma menggantikan Bambang Dwi Hartono yang lantas menjabat sebagai wakilnya. Pasangan Risma-Bambang diusung oleh PDI-P dan memenangi Pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara 358.187 suara atau 38,53 persen. Keduanya dilantik pada 28 September 2010 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya.
Namun di tengah masa jabatan, Bambang mengundurkan diri pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon gubernur pada pilkada Jawa Timur 2013. Setelah Bambang mundur, Risma didampingi oleh Whisnu Sakti Buana. Dia terpilih secara aklamasi dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya pada 8 November 2013 dan resmi dilantik pada 24 Januari 2014.
Whisnu kembali maju sebagai wakil Risma pada Pilkada Serentak 2025 di bawah naungan PDIP. Risma kembali meraih kemenangan mutlak yakni sebesar 893.087 suara atau 86,34 persen keduanya dilantik untuk masa bakti 2016-2021 pada 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi. Peresmian jabatan itu bersamaan dengan pelantikan 16 bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2015 di Jawa Timur.
Pilihan Editor: PDIP Sebut Kembali Gibran dan Tri Rismaharini sebagai Cagub DKI Jakarta, Ini Alasannya