Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar 10 Pondok Pesantren Terbesar di Indonesia, Ada Al Zaytun

Reporter

image-gnews
Masjid Rahmatan Lil Alamin yang berada di Pondok Pesantren Al Zaytun di Gantar, Indramayu, Jawa Barat, Selasa 4 Juli 2023. Ma'had Al-Zaytun atau Pondok Pesantren Al-Zaytun yang diresmikan pada tahun 1999 itu berdiri dilahan seluas 1.200 hektar. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Masjid Rahmatan Lil Alamin yang berada di Pondok Pesantren Al Zaytun di Gantar, Indramayu, Jawa Barat, Selasa 4 Juli 2023. Ma'had Al-Zaytun atau Pondok Pesantren Al-Zaytun yang diresmikan pada tahun 1999 itu berdiri dilahan seluas 1.200 hektar. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPondok Pesantren (Ponpes) merupakan lembaga pendidikan berbasis Islam dengan sistem asrama. Para santri yang berada di dalam lingkungan ponpes biasanya akan mendapatkan pelajaran, tidak hanya tentang ilmu duniawi, tetapi juga pengembangan ajaran agama. Tidak mengherankan apabila banyak orang tua yang memercayakan pendidikan putra-putri mereka di pesantren supaya bisa mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. 

Meski kerap kali dicap kaku dan konservatif, tidak sedikit ponpes yang menyediakan fasilitas serta prasarana modern demi menunjang kegiatan belajar. Hingga akhirnya, banyak orang tua yang harus merogoh kantong lebih dalam agar buah hatinya bisa menjadi santri di ponpes terbaik. Lantas, di mana sajakah pondok pesantren terbesar di Indonesia? 

Daftar Pondok Pesantren Terbesar di Indonesia

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ponpes terluas di Indonesia yang masih eksis hingga sekarang. 

1.    Mahad Al Zaytun

Ponpes Al Zaytun didirikan oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang pada 1 Juni 1993. Lembaga pendidikan yang sempat menuai kontroversi tersebut dibangun sejak 13 Agustus 1996. Luas tanah yang dimiliki pondok di bawah naungan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) itu adalah 1.200 hektar di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gandar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

2.    Pondok Modern Darussalam Gontor

Ponpes Gontor berdiri pada 10 April 1926 di Ponorogo, Jawa Timur. Lokasi belajar berbasis ajaran Islam tersebut diinisiasi oleh tiga bersaudara putra Kiai Haji Santoso Anom Besari, yaitu Ahmad Sahal, Zainudin Fananie, dan Imam Zarkasyi. Hingga kini, pelopor pesantren modern itu telah memiliki 19 cabang. 

3.    Pondok Pesantren Sidogiri

Ponpes Sidogiri dicetuskan oleh Sayyid Sulaiman asal Cirebon, Jawa Barat. Institusi pendidikan Islam yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur itu mengusung materi pelajaran salaf murni untuk mengkaji ilmu agama. Pesantren yang telah beroperasi sejak 1745 tersebut diketahui telah membeli lahan seluas 10 hektar seharga Rp2,8 miliar untuk perluasan area pada 2017. 

4.    Pondok Pesantren Lirboyo

Salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia dapat dijumpai di Kecamatan Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Ponpes Lirboyo diprakarsai oleh Kiai Sholeh asal Desa Banjarmlati pada 1910, kemudian operasionalnya dilanjutkan oleh sang menantu, Abdul Karim. Mengutip lirboyo.net, lembaga tersebut terdiri dari 9 unit seluas 19 hektar yang dihuni sekitar 13.000 santri. 

5.    Pondok Pesantren Langitan

Dilansir dari situs One Pesantren One Product (OPOP) Provinsi Jawa Timur, Ponpes Langitan merupakan salah satu lembaga Islam tertua di Tanah Air yang telah eksis sejak 1852 silam. Pondok yang berdiri di Dusun Mandungan, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu memiliki luas area sekitar 7 hektar. 

6.    Pondok Pesantren Tebuireng

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ponpes Tebuireng termasuk ke dalam daftar pondok pesantren terbesar di Indonesia. Pusat studi Islam yang berada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu sudah berdiri sejak 1899. Pelopornya adalah salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy’ari. Tak hanya mempelajari ilmu syariat, lembaga dengan luas sekitar 47 hektar itu juga mengajarkan pelajaran umum. 

7.    Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang

Sebagaimana rilis ppalnwar3.com, Ponpes Al Anwar memiliki empat cabang yang tersebar di Desa Karangmangu dan Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Salah satu cabang lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh Zubair Dahlan dan Ahmad Syuaib pada 1967 itu memiliki luas area 3.481 meter persegi (cabang ke-4). 

8.    Pondok Pesantren Nur El Falah

Mengacu pada publikasi laman NU, Ponpes Nur El Falah merupakan pondok tertua di Banten, tepatnya berada di Kampung Kubang, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Lembaga pendidikan itu mulai dirintis oleh Abdul Khabier pada 1943 ketika terjadi Agresi Militer Belanda ke-II. Jumlah santri yang belajar di pesantren tersebut sebanyak 2.200 orang. 

9.    Pondok Pesantren La Tansa

Ponpes La Tansa berlokasi di Kampung Parakansantri, Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari situs resminya, La Tansa berdiri di atas sebuah lembah seluas kurang lebih 13 hektar. Pusat studi itu dipelopori oleh Ahmad Rifai pada 9 Januari 1991. 

10.    Pondok Pesantren Daar El Qolam

Ponpes Daar El Qolam terletak di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia itu diinisiasi oleh Ahmad Rifa’i Arief pada 20 Januari 1968. Gedung lembaga pendidikan Islam yang dulunya berawal dari dapur itu, kini diperkirakan memiliki luas sekitar 29 hektar. 

Pilihan editor: Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Kata Para Tetangganya di Depok

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapak-Anak Pengasuh Pesantren Dituntut 10 dan 11 Tahun Penjara karena Cabuli Santri

8 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Bapak-Anak Pengasuh Pesantren Dituntut 10 dan 11 Tahun Penjara karena Cabuli Santri

M, 72 tahun, dan anaknya, F, 37 tahun, pengasuh pondok pesantren di Trenggalek,Jawa Timur didakwa mencabuli santri-santrinya sejak 2021


Bank Indonesia Solo Gelar Festival Syekaten 2024, Luncurkan Mal Solo Square sebagai Kawasan Zona KHAS

16 hari lalu

Gelaran Festival Syekaten 2024 yang diselenggarakan Bank Indonesia Solo di Mal Solo Square, Jawa Tengah, dibuka Jumat, 23 Agustus 2024. Acara berlangsung hingga Minggu, 25 Agustus 2024. Bank Indonesia Solo sekaligus meluncurkan Mal Solo Square sebagai Zona KHAS. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bank Indonesia Solo Gelar Festival Syekaten 2024, Luncurkan Mal Solo Square sebagai Kawasan Zona KHAS

Bank Indonesia Solo menyelenggarakan acara tahunan Festival Syekaten (Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren) 2024.


Kata Densus 88 Soal Potensi Ancaman Usai Pembubaran Jamaah Islamiyah

26 hari lalu

Densus 88 sedang olah TKP penangkapan tersangka teroris JAD di Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Jawa Timur. Tempo/Eko Widianto
Kata Densus 88 Soal Potensi Ancaman Usai Pembubaran Jamaah Islamiyah

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, eks narapidana terorisme (napiter) bisa saja kembali melakukan kejahatan ideologis.


OJK Kembangkan Program EPIKS di Jawa Tengah

27 hari lalu

Peluncuran Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Agustus 2024. Dok. OJK
OJK Kembangkan Program EPIKS di Jawa Tengah

EPIKS dapat menguatkan peran pondok pesantren sebagai pendidik, pendakwah dan penggerak ekonomi.


Pimpinan Pesantren di Karawang Akui Kasari Santriwati, tapi Bantah Lakukan Pencabulan

31 hari lalu

Kiky Andriawan, pimpinan sebuah pesantren di Kecamatan Majalaya yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual. (ANTARA/Ali Khumaini)
Pimpinan Pesantren di Karawang Akui Kasari Santriwati, tapi Bantah Lakukan Pencabulan

Seorang pemimpin pondok pesantren di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kiky Andriawan mengaku khilaf telah mengasari santriwati.


Pimpinan Pondok Pesantren di Karawang Diduga Mencabuli Puluhan Santriwati

32 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pondok Pesantren di Karawang Diduga Mencabuli Puluhan Santriwati

Para orang tua santriwati telah melaporkan dugaan pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren itu ke Polres Karawang.


Kampung Kauman Yogyakarta Tempat Kelahiran KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah

38 hari lalu

Umat muslim melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 H di halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu 28 Juni 2023. Sebagian umat muslim di Yogyakarta melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 H pada Rabu (28/6) sesuai dengan keputusan PP Muhammadiyah. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Kampung Kauman Yogyakarta Tempat Kelahiran KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah

KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah kelahiran Kampung Kauman yang terletak di Kelurahan Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.


Kasus Kematian Santriwati di Mataram Diduga Korban Penganiayaan, Polisi Periksa 50 Saksi

42 hari lalu

Ilustrasi
Kasus Kematian Santriwati di Mataram Diduga Korban Penganiayaan, Polisi Periksa 50 Saksi

Polisi juga telah mengantongi hasil autopsi jenazah santriwati Pondok Pesantren Al-Aziziyah itu dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

45 hari lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Kejagung Sebut Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang Masih Belum Lengkap

53 hari lalu

Panji Gumilang di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Kejagung Sebut Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang Masih Belum Lengkap

Kejaksaan Agung menyebut berkas perkara tindak pidana pencucian uang Panji Gumilang masih belum lengkap. Apa sebabnya?