Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Kasus Sultan yang Terjerat Kabel Optik, Pakai Alat Bantu Nafas hingga Merasa Terhina Sikap Perusahaan

image-gnews
Sultan Rif'at Alfatih korban terjerat kabel fiber optik. Istimewa
Sultan Rif'at Alfatih korban terjerat kabel fiber optik. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan Sultan Rif’at Alfatih tidak lagi sama seperti sebelumnya setelah kecelakaan akibat kabel optik menjuntai di Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Setelah peristiwa pada 5 Januari 2023 itu, kini mahasiswa Universitas Brawijaya itu tidak bisa lagi berbicara hingga sulit bernapas. Bahkan, untuk makan minum pun dia kesulitan.

"Hal tersebut karena efek jepretan kabel fiber optik yang membuat tenggorokan, saluran napas, saluran makan putus," kata ayah Sultan, Fatih F.H, saat dihubungi, Minggu, 30 Juli 2023.

Selain itu, Sultan juga harus tersiksa sepanjang hari. Dia tak bisa menelan air liurnya sendiri atau batuk secara normal. "Paling kelihatan kalau batuk kadang-kadang keluar darah dari lubang tenggorokannya," ucap Fatih.

Lantas, bagaimana perkembangan dari kasus kecelakaan yang terjadi pada Sultan tersebut? Berikut rangkuman informasi mengenai fakta-fakta kasus Sultan yang terjerat kabel optik.

Kronologi Kecelakaan

Kejadian nahas ini berawal saat Sultan dan ketiga temannya sedang pergi jalan-jalan dengan menggunakan motor. Pada malam hari itu, kondisi lalu lintas di sekitar Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan sedang padat.

Mobil yang berjalan di depan Sultan pun bergerak perlahan untuk menghindari kabel optik yang menjuntai secara tak karuan. Pada akhirnya, kabel tersebut tersangkut di mobil SUV, kendaraan yang berada persis di depan Sultan.

“Sehingga terbawa mobilnya, enggak tahu kecantol apanya. Ditarik terus sama mobil itu, anak saya juga tetap jalan, kan enggak tahu,” tutur Fatih.

Kabel yang tersangkut itu pun tiba-tiba terlepas dari mobil seperti tarikan karet ketapel tanpa pengetahuan si pengemudi. Nahasnya, kabel tersebut terlempar dan mengenai tepat bagian leher Sultan. Saat itu, Sultan mengenakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan aman.

Insiden ini membuat Sultan terkejut. Dia sontak tancap gas motor yang dikendarainya hingga ban depan terangkat alias posisi standing. Sultan kehilangan kontrol, sehingga motor itu terperosok masuk selokan. Sementara pemuda 20 tahun ini terjauh di jalan. 

Cerita ini Fatih dengar dari seorang sopir ojek online alias ojol bernama Adit yang melihat langsung kejadian tersebut. Kepada Fatih, Adit berujar, Sultan yang masih mengenakan helm memegang lehernya sambil guling-guling.

“Dia berusaha buka helm, dibantu tukang ojol itu, baru nyemprot darah langsung. Pada ketakutan,” ujar Fatih.

Sekitar 10 menit kemudian, Sultan Rif'at Alfatih dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan pertama. Adit dan seorang ibu-ibu yang memboyong Sultan ke RS di kawasan Jakarta Selatan itu.

Berikut 5 fakta kasus Sultan Rif'at Alfatih:  

1. Sultan Gunakan Alat Bantu Napas

Fatih mengatakan jika anaknya harus dirawat selama 15 hari sejak kejadian itu. Tetapi, setelah itu kondisi Sultan sempat kritis sehingga harus kembali dirawat di rumah sakit sejak Mei 2023. “Lehernya tertutup oleh jaringan, tutup bekas operasi, sehingga pada saat dipasang selang untuk makan, yang di hidungnya enggak bisa,” tutur Fatih.

Sultan kini bertahan hidup menggunakan alat bantu napas. Untuk berkomunikasi, mahasiswa itu memanfaatkan ponselnya dengan cara mengirimkan pesan teks. Atau, dia menggunakan bahasa isyarat sebisanya.

Menurut Fatih, korban kena jepret kabel optik ini mesti mendapatkan perawatan lagi dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Pertimbangannya karena RSCM memiliki peralatan yang lebih lengkap dan banyak tim dokter.

2. Dijenguk Teman-Teman dari Malang

Mengetahui musibah yang terjadi pada Sultan, Fatih mengatakan jika teman satu almamater anaknya dari civitas academica Universitas Brawijaya terus berdatangan dari Malang, Jawa Timur ke Jakarta untuk memberi semangat kepada Sultan. “Jauh-jauh dari Malang karena menunjukkan solidaritasnya,” ucap Fatih.

Menurut dia, Sultan terus diajak berinteraksi selama masa penyembuhan lukanya. Teman-teman yang mengunjunginya pun mulai dari teman satu angkatan sekolah, adik tingkat, alumni, kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang juga rekan satu organisasi, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya.

Selanjutnya ayah korban cari sendiri perusahaan pemilik kabel optik..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Truk Ugal-Ugalan di Tangerang, Polisi Belum Terima Laporan Korban Jiwa

15 menit lalu

Kondisi truk dirusak massa setelah menabrak pengendara di Tangerang. Dok. Polres Metro Tangerang Kota
Truk Ugal-Ugalan di Tangerang, Polisi Belum Terima Laporan Korban Jiwa

Polres Kota Tangerang belum menerima laporan korban jiwa dalam aksi truk ugal-ugalan kemarin.


Kecelakaan Mobil tvOne di Tol Pemalang, Polisi Periksa Sopir Truk dan Kernet

9 jam lalu

Petugas gerbang exit Tol Bojong menunjukkan kondisi barang bukti mobil wartawan TV One yang mengalami kecelakaan di Gerbang Exit Tol Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam kecelakaan ini, tiga orang yang merupakan sopir dan penumpang meninggal dan dua lagi terluka. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Kecelakaan Mobil tvOne di Tol Pemalang, Polisi Periksa Sopir Truk dan Kernet

Akibat kecelakaan itu, mobil Toyota Avanza yang membawa tim jurnalis tvOne ringsek dan tiga orang tewas di lokasi.


Diduga Tabrak Lari 3 Korban di Kota Tangerang, Sopir Truk Kontainer Ugal Ugalan Dipukuli Massa

14 jam lalu

Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com
Diduga Tabrak Lari 3 Korban di Kota Tangerang, Sopir Truk Kontainer Ugal Ugalan Dipukuli Massa

Jumlah korban tabrak lari truk kontainer itu kemungkinan masih akan terus bertambah karena sopir berkendara ugal-ugalan sejak Graha Raya Ciledug.


Kronologi Kecelakaan Kru tvOne di Tol Pemalang

18 jam lalu

Petugas gerbang exit Tol Bojong menunjukkan kondisi barang bukti mobil wartawan TV One yang mengalami kecelakaan di Gerbang Exit Tol Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. Mobil yang membawa kru TV One itu mengalami kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 315 A akibat tertabrak oleh truk box dari arah belakang saat mobil berhenti di bahu jalan. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Kronologi Kecelakaan Kru tvOne di Tol Pemalang

Polda Jawa Tengah mengatakan, dalam kecelakaan itu lima orang posisinya di dalam mobil tvOne, tiga dinyatakan meninggal di lokasi.


Mobil tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, Sopir dan 2 Jurnalis Meninggal

19 jam lalu

Petugas gerbang exit Tol Bojong menunjukkan kondisi barang bukti mobil wartawan TV One yang mengalami kecelakaan di Gerbang Exit Tol Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam kecelakaan ini, tiga orang yang merupakan sopir dan penumpang meninggal dan dua lagi terluka. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Mobil tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, Sopir dan 2 Jurnalis Meninggal

Mobil tersebut mengangkut 4 jurnalis tvOne yang hendak liputan ke Gresik, Jawa Timur. Mengalami kecelakaan di KM 315 Tol Pemalang.


3 Orang Kru TvOne Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Batang-Pemalang

22 jam lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
3 Orang Kru TvOne Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Batang-Pemalang

Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan tiga kru Tvone meninggal.


Ini Kronologi Kapal yang Ditumpangi Petugas KPK dan KKP Alami Kecelakaan di Jembrana

4 hari lalu

Ilustrasi kapal terombang-ambing di laut. Shutterstock
Ini Kronologi Kapal yang Ditumpangi Petugas KPK dan KKP Alami Kecelakaan di Jembrana

Kronologi kapal yang ditumpangi tim monitoring KPK dan KKP mengalami kecelakaan di perairan laut Jembrana, Bali.


Soal Penyebab Ledakan di PT Dexin Steel Indonesia Morowali, PT IMIP: Masih Proses Investigasi

6 hari lalu

Kawasan industri berbasis nikel Indonesia Morowali Industrial Park atau PT IMIP di Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah, Ahad, 31 Desember 2023. Industri nikel menempatkan Sulawesi Tengah di posisi ke empat secara nasional dengan realisasi investasi tertinggi setelah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur. ANTARA/Mohamad Hamzah
Soal Penyebab Ledakan di PT Dexin Steel Indonesia Morowali, PT IMIP: Masih Proses Investigasi

Kecelakaan kerja kembali terjadi kawasan penghiliran nikel di PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.


Operasi Apa Saja yang Tidak Ditanggung BPJS?

8 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Operasi Apa Saja yang Tidak Ditanggung BPJS?

Operasi yang tidak ditanggung BPJS termasuk operasi kecantikan dan operasi yang dilakukan di luar negeri.


Profil PT Sam Air, Maskapai Perintis yang Alami Kecelakaan di Hari Pelantikan Prabowo Subianto

11 hari lalu

Logo SAM Air. Instagram
Profil PT Sam Air, Maskapai Perintis yang Alami Kecelakaan di Hari Pelantikan Prabowo Subianto

Profil Sam Air, maskapai yang mengalami kecelakaan di dekat di dekat Bandara Panua, Pahuwato, Gorontalo.