Pengacara sebut perusahaan yang sebut baru tahu kejadian adalah bohong
Tegar mengatakan pengakuan pihak perusahaan bahwa baru mengetahui kejadian itu pada Mei 2023 adalah bohong. Sebab, lanjut dia, keluarga Sultan sudah berupaya berkomunikasi dengan PT Bali Towerindo sejak 5 Januari 2023. Ayah Sultan, Fatih, pun mengirimkan surat dan menyambangi perusahaan beberapa kali.
“Tadi kami baca berita pihak Bali Tower bilang mereka baru tahu di bulan Mei. Saya harus tekankan itu keterangan bohong, itu palsu,” ucap Tegar.
Minta perusahaan datang baik-baik
Tegar mengingatkan agar pihak perusahaan datang secara baik-baik jika ingin membicarakan kompensasi untuk pengobatan Sultan. Dia berharap PT Bali Towerindo meminta maaf terlebih dulu, baru kemudian bicara soal kompensasi.
“Bereskan dulu masalah paling prinsip. Jangan kemudian kirim orang mencoba membungkam dengan sejumlah uang,” tuturnya.
Bali Tower dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Fatih F.H ayah dari Sultan Rifat Alfatih juga bakal melaporkan PT Bali Towerindo Tbk ke pihak Polda Metro Jaya. Hal tersebut merupakan buntut kekecewaan Fatih terhadap sikap perusahaan yang ia anggap mengabaikan kondisi anaknya.
"Saya sampe di kondisi yang sudah naik tinggi, viral. Sekali lagi kalau ditanya, saya enggak mau, saya sedih karena itu bukan pilihan saya kalau mau tau itu anak saya nangis mas. Tapi ini langkah yang saya harus lakukan," ujarnya, Selasa 1 Agustus 2023.