Dianggap anak sendiri
Sebagai pengelola kos-kosan, Sunarsih menganggap mahasiswa UI itu sebagai anak sendiri. Dia sudah sering mengingatkan untuk tidak melakukan hal yang aneh-aneh. "Pokoknya udah saya sering nasehatin gitu loh tiba-tiba sampai begitu, sudah saya sering nasehatin," ucap Sunarsih.
Sunarsih baru mengetahui Altaf membunuh Naufal ketika didatangi intel dan Babinsa setempat pada Jumat, 4 Agustus 2023 sekitar pukul 12.00. Mereka mencari Altaf yang diduga membunuh Naufal.
Ia tidak menyangka jika Altaf sampai nekat membunuh nyawa orang lain. "Begitu tau, saya langsung lemas itu, takut ya Allah untung kejadian bukan di tempat saya," katanya.
Peristiwa pembunuhan
Naufal ditemukan tewas di kamar kosnya pada Jumat pagi, 4 Agustus 2023. Mahasiswa UI itu menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Altaf. Seusai membunuh, Altaf sempat membungkus jenazah Naufal dengan plastik hitam dan meletakkannya di bawah ranjang.
Adapun motif pembunuhan mahasiswa UI ini, belakangan diketahui karena Altaf mengaku ingin mengusaai harta korban lantaran terjerat utang pinjaman online (pinjol) dan rugi dalam investasi kriptonya.
Atas perbuatannya itu, paman Naufal, Faiz Rafsanjani, meminta Altaf dihukum mati. "Tuntutan saya (Pasal) 340 (tentang) hukuman mati. Karena apa, semua orang, semua bapak atau ibu enggak mau kehilangan putra-putrinya seperti itu," kata Faiz.
Di kantor Polres Depok, Faiz sempat bertemu dengan Altaf. Menurut dia, raut wajah pelaku memperlihatkan rasa penyesalan. Pelaku juga meminta maaf.
"Cuma balik lagi kalau dia posisi seperti itu bagaimana. Saya cuma ngomong gitu doang," ujar Faiz.
Kepada Faiz, pelaku beralasan membunuh korban karena memiliki utang. Faiz hanya merespons agar pelaku membuktikan rasa penyesalannya di pengadilan. "Saya enggak mau bicara," ucap Faiz.
Pilihan Editor: Cerita Keseharian Pembunuh Mahasiswa UI, Dikenal Pribadi yang Kalem
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.