TEMPO.CO, Bekasi - DPRD Kota Bekasi menyayangkan inkonsistensi Pemerintah Kota Bekasi dalam menegakkan regulasi PSSI bahwa Stadion Patriot Candrahaga harus steril 48 jam sebelum pertandingan Liga 1 mulai. Keputusan berbeda dibuat Pemkot antara hari ini dan saat ada agenda senam bersama bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, pada 29 Juli lalu.
DPRD menunjuk kegiatan senam sparco di area Stadion Patriot pada Selasa pagi, 8 Agustus 2023, padahal sore harinya terdapat pertandingan Liga 1 Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya. Yang terjadi hari ini berbeda dari agenda senam bersama Anies pada 29 Juli lalu di mana Statuta PSSI yang menyebutkan 48 jam sebelumnya stadion harus steril, tidak boleh ada kegiatan apa pun, ditegakkan.
"Saya kira ini sangat disayangkan karena inkonsistensi dalam penegakan regulasi," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Daradjat Kardono saat dihubungi wartawan, Selasa.
Regulasi yang dimaksud adalah Regulasi Teknis Liga 1 2023/2024 yang ditetapkan PSSI. Pasal 17 Nomor 2 dari regulasi itu berbunyi, "Lapangan permainan tidak boleh digunakan untuk aktivitas dan kegiatan selain latihan resmi sejak 48 jam sebelum kick off pertandingan kecuali terdapat pertandingan BRI Liga 1 lainnya".
Daradjat mengkritik, Pemerintah Kota Bekasi tidak boleh terbiasa melanggar aturan agar tidak menjadi preseden buruk. Pemerintah, kata Daradjat, harus konsisten menegakkan aturan.
"Apalagi sekarang, kan, tahun politik, ketika ada sebuah kepentingan yang dirasa menguntungkan kemudian dilonggarkan, ada kepentingan yang dirasa menyulitkan kemudian malah diketatkan, nah, ini perlu jadi catatan yang harus disikapi dengan baik," tutur Daradjat.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi Ahmad Zarkasih membenarkan adanya kegiatan senam sparco di Stadion Patriot pada Selasa pagi. Menurut dia, kegiatan tersebut dibolehkan asalkan tidak mengganggu area lapangan stadion.
"Sepanjang itu tidak mengganggu jalannya pertandingan liga begitu, kan, tidak ada masalah, kan, ada panitia penyelenggarannya," ujar Zarkasih kepada wartawan, Selasa siang.
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan (tengah) menyapa sejumlah relawan saat kunjungan di Jalan Ahmad Yani Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 29 Juli 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus menghadiri kegiatan flash mob bersama relawan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sepeti diketahui, Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya mencabut izin pakai Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam nusantara bersama Anies Baswedan pada Sabtu pagi, 29 Juli 2023. Pencabutan izin itu dikeluarkan karena pada hari itu stadion bakal digunakan pertandingan Liga 1.
Pencabutan izin pakai stadion itu memaksa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku penyelenggara mengubah acara dari awalnya senam menjadi flashmob atau jalan sehat dari Jalan Inspeksi Kalimalang hingga Jalan Jenderal Ahmad Yani. Anies Baswedan pun tetap hadir dalam acara itu, didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan kader PKS lainnya.
Pilihan Editor: Polda Metro Akan Panggil Finalis Miss Universe Indonesia Soal Body Checking