Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stadion Patriot Dipakai Senam Bersama Hari Ini, Pemkot Bekasi Dinilai Inkonsisten Tegakkan Statuta PSSI

Reporter

image-gnews
Sejumlah pasien positif Covid-19 melakukan senam pagi di halaman depan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin, 21 Juni 2021. Stadion ini difungsikan untuk merawat 38 pasien Covid-19 berstatus OTG (Orang tanpa Gejala). ANTARA/Fakhri Hermansyah
Sejumlah pasien positif Covid-19 melakukan senam pagi di halaman depan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin, 21 Juni 2021. Stadion ini difungsikan untuk merawat 38 pasien Covid-19 berstatus OTG (Orang tanpa Gejala). ANTARA/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - DPRD Kota Bekasi menyayangkan inkonsistensi Pemerintah Kota Bekasi dalam menegakkan regulasi PSSI bahwa Stadion Patriot Candrahaga harus steril 48 jam sebelum pertandingan Liga 1 mulai. Keputusan berbeda dibuat Pemkot antara hari ini dan saat ada agenda senam bersama bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, pada 29 Juli lalu. 

DPRD menunjuk kegiatan senam sparco di area Stadion Patriot pada Selasa pagi, 8 Agustus 2023, padahal sore harinya terdapat pertandingan Liga 1 Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya. Yang terjadi hari ini berbeda dari agenda senam bersama Anies pada 29 Juli lalu di mana Statuta PSSI yang menyebutkan 48 jam sebelumnya stadion harus steril, tidak boleh ada kegiatan apa pun, ditegakkan.

"Saya kira ini sangat disayangkan karena inkonsistensi dalam penegakan regulasi," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Daradjat Kardono saat dihubungi wartawan, Selasa.

Regulasi yang dimaksud adalah Regulasi Teknis Liga 1 2023/2024 yang ditetapkan PSSI. Pasal 17 Nomor 2 dari regulasi itu berbunyi, "Lapangan permainan tidak boleh digunakan untuk aktivitas dan kegiatan selain latihan resmi sejak 48 jam sebelum kick off pertandingan kecuali terdapat pertandingan BRI Liga 1 lainnya".

Daradjat mengkritik, Pemerintah Kota Bekasi tidak boleh terbiasa melanggar aturan agar tidak menjadi preseden buruk. Pemerintah, kata Daradjat, harus konsisten menegakkan aturan.

"Apalagi sekarang, kan, tahun politik, ketika ada sebuah kepentingan yang dirasa menguntungkan kemudian dilonggarkan, ada kepentingan yang dirasa menyulitkan kemudian malah diketatkan, nah, ini perlu jadi catatan yang harus disikapi dengan baik," tutur Daradjat.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi Ahmad Zarkasih membenarkan adanya kegiatan senam sparco di Stadion Patriot pada Selasa pagi. Menurut dia, kegiatan tersebut dibolehkan asalkan tidak mengganggu area lapangan stadion. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sepanjang itu tidak mengganggu jalannya pertandingan liga begitu, kan, tidak ada masalah, kan, ada panitia penyelenggarannya," ujar Zarkasih kepada wartawan, Selasa siang.

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan (tengah) menyapa sejumlah relawan saat kunjungan di Jalan Ahmad Yani Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 29 Juli 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus menghadiri kegiatan flash mob bersama relawan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Sepeti diketahui, Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya mencabut izin pakai Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam nusantara bersama Anies Baswedan pada Sabtu pagi, 29 Juli 2023. Pencabutan izin itu dikeluarkan karena pada hari itu stadion bakal digunakan pertandingan Liga 1.

Pencabutan izin pakai stadion itu memaksa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku penyelenggara mengubah acara dari awalnya senam menjadi flashmob atau jalan sehat dari Jalan Inspeksi Kalimalang hingga Jalan Jenderal Ahmad Yani. Anies Baswedan pun tetap hadir dalam acara itu, didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan kader PKS lainnya. 

Pilihan Editor: Polda Metro Akan Panggil Finalis Miss Universe Indonesia Soal Body Checking

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

6 jam lalu

Pemain Persib Bandung Alberto Rodriguez. Instagram
Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.


Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

21 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.