TEMPO.CO, Jakarta - Polisi tengah mengusut temuan sejumlah tabung gas ukuran 12 dan 50 kilogram di sebuah lahan kosong dekat lapak pemilahan sampah, Jalan Manyer, Kalideres, Jakarta Barat.
"Puluhan tabung gas tersebut tidak berdokumen. Jadi bukan karena terindikasi oplosan atau hasil curian," kata Kapolsek Kalideres AKP Wasdar Syafri, Kamis, 10 Agustus 2023 seperti dilansir dari Antara.
Puluhan tabung gas tersebut tidak terindikasi oplosan ataupun curian karena Kepolisian tidak menemukan adanya kegiatan tersebut di tempat kejadian perkara (TKP). "Karena memang enggak ada kegiatan apa-apa (pengoplosan) di sana," kata Syafri.
Polsek Kalideres menerima laporan dari masyarakat terkait adanya puluhan tabung gas beragam ukuran di TKP tersebut.
"Jadi kita dapat info dari masyarakat bahwa ada puluhan tabung gas di sana. Lalu kita turunkan anggota dan setelah dicek, benar ada," kata Syafri.
Hingga kini Kepolisian belum mengidentifikasi pemilik puluhan tabung gas tersebut. "Pas kita ke sana kan enggak ada pemilik tabung gas itu. Jadi yang kita sita tabung gasnya saja beserta sebuah mobil bak terbuka," kata Syafri.
Pihaknya tetap mengamankan puluhan tabung gas tersebut di Polsek Kalideres hingga waktu yang belum ditentukan untuk kepentingan penyelidikan.
Kepolisian telah memasang garis polisi di lahan kosong dekat lapak pemilahan sampah, Jalan Manyer, Kalideres, Jakarta Barat, tersebut.
Puluhan tabung gas tersebut terdiri tabung gas 12 kilogram dan tabung gas 50 kilogram. Sebagian diletakkan di tanah dan sebagian lagi disusun di atas sebuah mobil bak terbuka.
Beberapa petugas Kepolisian memindahkan tabung gas tersebut mulai pukul 13.30 WIB ke Kepolisian Sektor Kalideres untuk penyelidikan lebih lanjut.
Seorang saksi mata yang juga pekerja di lapak pemilahan sampah tersebut, Hasyim mengatakan, puluhan tabung gas tersebut sudah berada di lahan itu sejak sekitar sepekan lalu.
"Tabung gas-tabung gas itu disimpan di mobil 'pick up' (bak terbuka). Sekitar lima mobil gitu," kata Hasyim.
Pilihan Editor: Di Bekasi, Pencuri Tabung Gas Ini Dimaafkan Setelah Dikeroyok Massa
