TEMPO.CO, Jakarta - Mellisa Anggraini, kuasa hukum korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo mengatakan, saat ini Crystalino David Ozora masih rutin menjalani terapi di rumah. Pengacara itu menyebut biaya perawatan David mencapai Rp 1 miliar per enam bulan.
"Jujur ayah David tidak mampu. Hanya mampu dijalankan sampai tiga bulan dengan yang proper seperti itu," ujar Mellisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2023.
Akibat keterbatasan biaya, fasilitas perawatan penuh terhadap David mulai dikurangi. Pada saat ini, suster yang merawat David hanya satu. Sebelumnya pemuda itu ditangani oleh dua orang.
Ayah David, Jonathan Latumahina, juga sudah tidak bekerja. Dia memilih fokus mengurus anaknya. "Sekarang yang masih terus dijalani adalah pengobatan, terus melakukan control dengan Rumah Sakit Mayapada dan terapi fisio," tutur Mellisa.
Disarankan ada terapis khusus untuk menangani kognisi dan motorik David, namun untuk sementara pengeluaran biaya berobat mulai dikurangi.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, David mengalami Diffuse Axonal Injury stage 2 akibat kepalanya ditendang berkali-kali oleh Mario pada 20 Februari 2023. Dampaknya adalah David mengalami gangguan ingatan, motorik, dan kognisi.
Penganiayaan itu dilakukan karena Mario Dandy menduga David melecehkan AG, pacar Mario. Dalam peristiwa itu, Mario juga mengajak temannya Shane Lukas, yang diminta untuk merekam penganiayaan yang dilakukannya.
Pilihan Editor: Mario Dandy Hadapi Sidang Tuntutan, David Ozora Jalani Terapi