INFO METRO – Allah SWT menghimbau umat-Nya agar peduli terhadap anak yatim. Rasulullah pun menganjurkan untuk terus berbagi kebaikan kepada anak yatim.
Sebagai hamba Allah yang beriman, sudah saatnya kita tebarkan kebaikan kepada anak yatim dengan berbagi sedekah online melalui Dompet Dhuafa di link sedekah yatim online.
Adapun untuk menyayangi anak yatim menurut ajaran Islam:
1. Cara Menyayangi Anak Yatim Dengan Berbuat Baik
Kita harus berbuat baik terhadap anak yatim. Rasa ingin berbagi terhadap anak yatim seharusnya kita miliki. Dorongan untuk membagikan kasih sayang bisa berupa memberikan santunan, makanan, bahkan menganggap anak yatim tidak sebelah mata.
2. Jangan Berbuat Sewenang-wenang
Sebagaimana Islam memuliakan anak yatim, kita tidak boleh berlaku sewenang-wenang kepada anak yatim. Kita dianjurkan untuk menebarkan kebaikan dan kasih sayang. Jika terdapat anak yatim tidak boleh merendahkannya, mencaci maki, dan melakukan perbuatan yang tercela. Meskipun mereka anak yatim, tidak boleh membuat mereka sedih. Mereka sudah cukup berat dengan kehidupannya, sehingga tidak boleh untuk melakukan perbuatan sewenang-wenang. Alangkah lebih baik kita bersama merangkul anak yatim dan menjaga mereka.
3. Menyayangi Anak Yatim Dengan Memberi Makan
Allah SWT mengingatkan hamba-Nya agar senantiasa berbagi rezeki dengan anak yatim berupa makanan. Sebagaimana makanan bergizi yang kita makan, alangkah lebih baik jika berbagi makanan bergizi kepada anak yatim. Allah SWT pasti memberikan perintah ini agar kita senantiasa bersyukur dan mengajarkan arti berbagi. Bukankah dengan berbagi makanan kepada anak yatim, tidak akan mengurangi harta kita? Justru Allah SWT akan menggantinya berkali-kali lipat dengan pahala kebaikan.
4. Cara Menyayangi Anak Yatim Dengan Memperbaiki Keadaan Mereka Menjadi Lebih Baik
Allah SWT mengajak umat-Nya agar berlomba-lomba berbuat kebaikan kepada anak yatim. Melihat kondisi anak yatim yang kehilangan kasih sayang ayahnya karena sudah meninggal, belum lagi terkendala ekonomi, sudah sewajarnya jika kita berbondong-bondong untuk mensejahterakan hidup anak yatim. Memperbaiki keadaan anak yatim lebih baik dalam artian dengan memberikan kasih sayang yang selama ini belum mereka dapatkan, memberikan fasilitas pendidikan, dan memberikan santunan kepada mereka.
5. Tidak Boleh Menghardik Anak Yatim
Arti menghardik anak yatim adalah membentak-bentak anak yatim ataupun berlaku kasar. Sebagai umat Islam tidak diperbolehkan untuk membentak-bentak anak yatim dan membuat hati mereka sakit dengan perbuatan kita. Nabi Muhammad SAW pun seringkali mencontohkan harus berbuat baik, santun, dan menyayangi anak yatim. Cara menyayangi anak yatim dengan bersikap sopan dan tidak menghardik mereka adalah sikap yang perlu kita terapkan. Jangan sampai kita dianggap mendustakan agama oleh Allah SWT karena kita menghardik anak yatim.