TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) menyatakan tetap akan bersepeda meski kualitas udara Jakarta memburuk belakangan ini, saat musim kemarau. Alasannya, bersepeda adalah justru satu bentuk menyikapi polusi udara.
“Sebagai wujud keberpihakan menjadi solusi atau menjadi bagian penyumbang kurangnya polusi udara,” kata Ketua Umum B2W, Fahmi Saimima.
Fahmi menyadari berbahaya untuk gowes dengan udara tercemar, tapi juga menyatakan kalau bersepeda berangkat dan pulang kerja adalah aksi nyata mereka. "Tentang keberpihakan menjadi solusi tanpa polusi,” ujarnya lewat pesan singkat.
Upaya yang harus dilakukan, menurut Fahmi, adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menekan aparaturnya atau ASN untuk menggunakan kendaraan umum. Juga mengajak mereka bersepeda seminggu tiga kali.
Kebijakan lain yang juga direkomendasikannya adalah pembatasan kendaraan pribadi dengan penerapan jalan berbayar atau pajak harian dan tarif parkir yang lebih tinggi.
Seperti diketahui, kualitas udara Jakarta yang memburuk saat musim kemarau tengah menjadi perbincangan sampai ke Istana Presiden. Beberapa arahan kebijakan yang kemudian dikeluarkan adalah peningkatan uji emisi dan rencana pemberlakuan giliran bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk ASN.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: Relawan Kaesang Menolak Bubar Meski Jokowi Bilang Anaknya Hanya Jualan Pisang
