TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari pertama pemberlakuan work from home (WFH) bagi ASN Pemprov DKI Jakarta, kemacetan masih terlihat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Senin pagi sekitar pukul 09.00.
Kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto bertambah karena kendaraan yang keluar dari gerbang tol dalam kota. "Jadi satu jalan rebutan,” ujar seorag petugas polisi lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, yang enggan disebut namanya, Senin, 21 Agustus 2023.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mulai memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) 50 persen bagi para pegawainya mulai hari ini. Pemberlakuan WFH bagi ASN DKI akan berlangsung dua bulan mulai 21 Agustus sampai 21 Oktober 2023.
Meski 50 persen ASN DKI mulai bekerja dari rumah, jalanan Ibu Kota terpantau tetap padat.
"Macet karena banyak naik turun penumpang, WFH-nya masih belum terlalu banyak. Yang saya perhatikan masih banyak kendaraan yang melintas di jalanan ini,” kata petugas kepolisian itu kepada Tempo.
Arus lalu lintas dari arah Tomang pada Senin pagi terpantau macet, Bahkan kendaraan terhenti selama 20 menit. Untuk arah Senen, arus lalu lintas terpantau lancar. Sedangkan Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, lalu lintas padat.
Pada saat Tempo naik bus TransJakarta rute 10H (Tanjung Priok- Blok M), jumlah penumpang sepi. Namun bus rute 9 (Pinang Ranti - Pluit) penumpangnya padat hingga desak-desakan. “Saya mau ke kantor, di kantor tidak diadakan WFH,” ujar seorang penumpang TransJakarta rute 9.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: ASN DKI Mulai WFH Hari Ini, Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk
