TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hanya menyisakan rumah Suradi, 47 tahun, dinding dan fondasinya. Suradi adalah satu di antara 240 keluarga terdampak kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu malam.
Ditemui di bekas teras rumahnya pada Kamis dinihari, 24 Agustus 2023, Suradi hanya bisa meratap. Dia mengaku kehilangan banyak harta benda akibat peristiwa kemarin malam. Termasuk dokumen dan surat-surat berharga, semua disebutnya habis terbakar. "Itu motor padahal baru bayar pajak tadi. Baru kelar pasang plat nomor tadi abis magrib," ujar Suradi.
Rumah Suradi berada di depan Masjid Jami Manarul Islam yang berada di Jalan Kebon Jahe Kober Gang III. Dari dalam rumahnya sudah banyak yang hangus menghitam. Puing-puing di dalam sudah basah karena petugas pemadam kebakaran memadamkan api.
Suradi menyebut api sangat cepat menjalar, sehingga dia tidak bisa menyelamatkan banyak barang berharga. Pakaian miliknya, istri, serta dua anaknya juga banyak yang terbakar.
"Baju anak sekolah habis semua itu. Paling besok gak sekolah dulu," katanya sambil menambahkan, "Aku cuma bisa menyelamatkan magic com, dispenser."
Sehari-hari, Suradi berdagang mi ayam di sekitar rumahnya. Pada malam sebelum kebakaran, dia juga masih sempat berdagang. Nahas, kebakaran cepat melalap rumahnya sejak pukul 20.00 WIB. Kaleng untuk menampung hasil uang dagangannya juga gosong. Sempat berharap isinya masih bisa diselamatkan, Suradi pun akhirnya gigit jari.
"Habis semua dagang mi ayam tadi. Ada Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, biarin sini aja lah," ujar Suradi pasrah.
Masak Ikan Ditinggal Bermain Game
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran diduga berasal dari kompor gas salah satu warga. Api terlihat membumbung tinggi oleh pengunjung salah satu kafe di dekat lokasi.
"Sedang memasak ikan ditinggal main game dan yang melihat api pengunjung kafe, api sudah membesar," ujar Asril, Kamis.
Warga korban kebakaran dari Kelurahan Petojo Selatan mengungsi di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis dinihari, 24 Agustus 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Dari data sementara, sebanyak 240 keluarga dengan 960 jiwa terdampak kebakaran ini. Dua warga di antaranya bahkan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Asril mengatakan luas kebakaran ini mencapai sekitar 8 ribu meter persegi meliputi wilayah RT 2, 3, 4, dan 5 di RW 8.
Mendapat laporan sekitar pukul 20, Asril mengatakan api berhasil dipadamkam sekitar pukul 22.00 WIB setelah mengerahkan 27 unit mobil pemadam dengan 82 personel. "Taksiran kerugian belum diketahui," kata Asril Rizal.
Pilihan Editor: Tak Bisa Perintah WFH untuk KTT ASEAN, Heru Budi Singgung Korbankan Diri Demi NKRI