TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans Epidemologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik.
Rutin mencuci tangan ini merupakan cara untuk mencegah terjangkit penyakit amoeba.
Baca juga:
“Atau bisa juga menggunakan Hand Sanitizer” ujar Ngabila melalui video singkat yang dikirim melalui WhatsApp, Kamis, 24 Agustus 2023.
Selain rutin mencuci tangan, penyakit amoeba ini bisa dicegah dengan selalu memastikan makanan yang dikonsumsi benar-benar sehat. “Memasak makanan, dengan tingkat kematangan 70 derajat, biar kuman sudah mati,” katanya.
Kualitas air, baik air minum maupun air untuk mandi juga harus bersih. “Jarak septic tank harus sesuai, ciptakan jamban yang sehat.”
Penyebab penyakit amoeba, Salama mengatakan, tangan yang terkontaminasi tinja. “Makanya harus rajin cuci tangan, karena dengan cuci tangan tidak hanya menghindari penyakit menular pencernaan namun juga lewat pernapasan,” ucap.
Ia meminta agar masyarakat membiasakan hidup sehat. "Perlu perilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Ngabila .
Penyakit amoeba adalah jenis penyakit gastrointensial yang berkembang ketika organisme yang disebut parasit memasuki usus. Penyakit ini dapat menyebabkan diare, mual, kram perut, dan demam.
ADVIST KHOIRUNIKMAH
Pilihan Editor: DPRD DKI Usul Ganjil Genap Berlaku 24 Jam, Polda Metro Jaya: Perlu Kajian