Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Direksi Transjakarta Dilaporkan ke Polisi, Bos TJ Sebut Kasus Lama

image-gnews
Dirut Transjakarta Welfizon Yuza dalam konferensi pers di Kawisari Cafe, 18 Agustus 2023. Ia menjelaskan tentang usaha Transjakarta membantu mengatasi pencemaran udara di Jakarta. Foto: TEMPO/Nur Khasanah Apriliani
Dirut Transjakarta Welfizon Yuza dalam konferensi pers di Kawisari Cafe, 18 Agustus 2023. Ia menjelaskan tentang usaha Transjakarta membantu mengatasi pencemaran udara di Jakarta. Foto: TEMPO/Nur Khasanah Apriliani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza mengatakan dugaan pemberangusan serikat pekerja atau union busting yang dituduhkan kepadanya bersama jajaran mantan direksi perusahaan pelat merah itu adalah kasus lama. Menurut dia, perkara ini sudah masuk Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

“Kasus lama itu, udah di PHI dan segala macam,” kata Welfizon saat ditemui usai menghadiri acara Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta, Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2023.

Welfizon menyebut, pihaknya sedang mempelajari materi laporan polisi yang dibuat Wakil Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Serikat Pekerja Transjakarta 2020-2022 Jimmy Alvin. Dia pun menyerahkan proses perkara ini kepada PHI.

“Kasusnya udah di PHI kok. Ya kami lanjut di PHI aja,” ujarnya.

Sebelumnya, Jimmy Alvin mendapatkan kuasa dari puluhan pekerja Transjakarta untuk melaporkan Welfizon dan jajaran mantan direksi BUMD DKI ke Polda Metro Jaya. Mereka dilaporkan atas dugaan pemberangusan serikat pekerja pada 23 Agustus 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data yang diperoleh Tempo, terlapornya adalah Welfizon Yuza, Mohammad Yana Aditya, Prasetya Budi, Ahmad Izzul Waro, dan Yoga Adi Winarto. Mereka menjabat sebagai direksi Transjakarta di era pemerintahan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Para pekerja Transjakarta menuntut upah lembur selama hari libur nasional yang tidak dibayarkan dari 2015-2019.

“Sebenarnya ini lanjutan dari yang lalu tahun 2020 dari delapan orang pengurus Serikat Pekerja Transjakarta, hanya tiga orang yang diajukan gugatan PHK ke Pengadilan Hubungan Industrial, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ujar Muslihan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Agustus 2023. 

Selain itu, Jimmy juga berencana melaporkan Welfizon dan para mantan direksi Transjakarta ke Polres Metro Jakarta Pusat soal dugaan pengaduan palsu yang dilayangkan ke PHI Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 21 Oktober 2021 dalam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dugaan pelanggaran pidana lain.

Pilihan Editor: Heru Budi Tutup Pabrik Arang yang Asapnya Tak Wajar, Pemilik: Kita Bakar Arang Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

19 jam lalu

Tilang manual. ANTARA
Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Tersangka dan dan barang bukti diperlihatkan saat konferensi pers kasus Home Industry Ganja Sintetis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.