Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Tes DNA, Ini yang membuat SM Merasa Yakin Bayinya Tertukar

image-gnews
Kedatangan Direktur RS Sentosa, Margaret, (ketiga dari kiri) di kediaman Siti Mauliah, satu orang tua dari bayi tertukar, di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Senin, 28 Agustus 2023. Pihak rumah sakit akhirnya meminta maaf. Dok. Pribadi
Kedatangan Direktur RS Sentosa, Margaret, (ketiga dari kiri) di kediaman Siti Mauliah, satu orang tua dari bayi tertukar, di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Senin, 28 Agustus 2023. Pihak rumah sakit akhirnya meminta maaf. Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senin, 18 Juli 2022, menjadi waktu yang dinanti oleh SM, 37 tahun. Sebab, hari itu adalah hari kelahiran anaknya yang ke empat di RS Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.

Pada Selasa, 19 Juli 2022, SM pun dipertemukan denganbayi nya yang berkulit putih dan rambut tipis agak merah. Sebagai ibu yang sehari tidak ketemu, SM pun langsung memberikan ASI kepada bayinya itu. Si anak pun sangat lahap saat mengendot asi dari ibunya itu. 

"Setelah memberi asi pertama itu, bayi saya lengkap dengan gelang bertuliskan bayi atas nama saya itu dikembalikan ke ruang bayi. Nah besoknya pas mau pulang, bayinya kan dibedong, saya liat kok kulitnya agak beda. Terus pas mau dikasi asi, juga gak mau. Sesampainya di rumah, saya liat kok rambutnya juga beda. Itu awal mula saya curiga bayi saya tertukar," kata SM kepada Tempo di kediaman nya di Muara Jaya, Ciseeng. Senin, 28 Agustus 2023.

SM mengatakan sejak dari kepulangan dirinya dari RS itu merasa banyak kejanggalan dan meyakini kalau bayinya tertukar. Artinya, SM menyangka, bukan karena pas keluar hasil DNA saja kalau bayinya tertukar.

Menurut SM, hasil DNA itu hanya untuk membuktikan dan meyakinkan dirinya kalau bayinya tertukar. Sehingga sepekan sejak pulang dari RS, SM pun bersama sang suami berjuang membuktikan kalau bayinya tertukar dan ingin kembali atau dikembalikan lagi bayi aslinya. 

"Sebelum Polisi melakukan Tes DNA, jujur kami juga sudah melakukan tes DNA duluan pada (bulan) Juli kemarin (2023). Hasilnya menyebut, memang bayi yang saya rawat ini memang bukan anak biologis kami. Cuma sayang waktu itu, ortu bayi satunya menolak untuk tes DNA. Hingga akhirnya dimediasi polisi dan berkenan tes DNA. Hasilnya, semua tahu kalau memang benar 99,99 persen bayi kita tertukar," kata SM menjelaskan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, SM dan suami mengikuti langkah yang diberikan arahannya oleh Polres Bogor dan Kementeria PPPA untuk pengembalian atau Penukaran bayinya yang tertukar itu. Menurut SM, dalam pekan ini minimal ada pertemuan dua kali di rumah bersama yang di sediakan Polres Bogor.

Sebab, tanggal 28 September nanti, bayi tertukar berinisial GL dan GB ini harus sudah kembali ke orangtua biologis nya masing-masing. 

"Minggu sekarang dua kali, minggu depan tiga sampai empat kali. Nah minggu ke tiga dan ke empatnya nanti, kata kementerian anak harus sering mungkin ketemu. Kalau bisa selama seminggu itu full. Doakan semoga proses pengembalian anak ini lancar," kata SM. 

Pilihan Editor: Bayi Tertukar, Rumah Sakit Sentosa Akhirnya Datang dan Meminta Maaf Kepada Ibu Bayi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

19 jam lalu

Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada libur panjang Idul Adha 1445. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

Satlantas Polres Bogor mengimbau pengendara tujuan Cianjur dan Bandung yang hendak melalui Puncak untuk menggunakan jalur alternatif.


2 Wanita di Bogor Promosikan Situs Judi Online di IG, Sambil Jualan Konten Asusila dan Untuk Sewa Kos

4 hari lalu

Polresta Bogor menangkap dua perempuan karena mempromosikan situs judi online, Senin, 1 Juli 2024. ANTARA/Shabrina Zakaria.
2 Wanita di Bogor Promosikan Situs Judi Online di IG, Sambil Jualan Konten Asusila dan Untuk Sewa Kos

Polresta Bogor menangkap dua perempuan yang mempromosikan situs judi online di akun Instagram mereka. Ada yang sambil jualan konten asusila.


Polisi Tangkap Dua Kakek yang Cabuli Anak-anak di Bogor

6 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Dua Kakek yang Cabuli Anak-anak di Bogor

Polresta Bogor menangkap dua kakek yang diduga mencabuli anak-anak di Gang Pasama, Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor.


Sebab Bogor Jadi Daerah dengan Banyak Kasus Judi Online Menurut Pengamat Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Sebab Bogor Jadi Daerah dengan Banyak Kasus Judi Online Menurut Pengamat Sosial

Pengamat sosial budaya mengungkapkan beberapa alasan wilayah Bogor menjadi daerah paling tinggi terpapar judi online.


Rekrut 70 Selebgram Promosikan Judi Online. Kakak Beradik di Bogor Ditangkap Polisi

8 hari lalu

Pasangan Kakak Adik asal Bogor Ditangkap Jajaran Reskrim Polresta Bogor Kota karena menjadi agen rekrutmen puluhan selebgram promosikan Judi Online, Jumat 28 Juni 2024. Tempo/ M Sidik Permana
Rekrut 70 Selebgram Promosikan Judi Online. Kakak Beradik di Bogor Ditangkap Polisi

Modus kedua tersangka adalah merekrut dan mencari selebgram untuk mengiklankan judi online.


Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

11 hari lalu

Polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas dan barang yang dibakar Pedang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puncak Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Sejumlah PKL melakukan penutupan jalan karena tidak terima lapak dagangan mereka dibongkar oleh petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

Penertiban kios di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sempat ricuh. Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan aksi demo memblokade jalan.


Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

12 hari lalu

Sejumlah bangunan liar dan lapak para PKL di kawasan Puncak ditertibkan oleh Pemda Bogor, ada yang Terima dan tidak. Yang menerima dipindahkan ke rest area dan mereka yang menolak memprotes dengan mengadang petugas di jalan raya Puncak, Cisarua, Bogor. Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan blokade Jalan Raya Puncak, akibatnya polisi mengalihkan jalur wisata nasional itu dari Cianjur.


Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

17 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

Mulanya, Mukmin dan belasan calon jamaah haji asal Bogor lainnya disuruh menunggu jadwal keberangkatan dan menanti visa keluar.


Mengenal Lip Tie, Gangguan pada Bibir Bayi yang Sebabkan Sulit Menyusu dan Bicara

18 hari lalu

Ilustrasi ayah dan bayi. Foto: Unsplash/Nubelson Fernandes
Mengenal Lip Tie, Gangguan pada Bibir Bayi yang Sebabkan Sulit Menyusu dan Bicara

Lip tie merupakan kondisi dimana bibir atas bayi terikat dengan gusi. Hal ini dapat menyebabkan bayi kesulitan untuk menyusu bahkan cadel.


Rayakan Idul Adha, Jurnalis Bogor Kurbankan Sapi dan Kambing untuk Duafa dan Yatim

19 hari lalu

Jaringan Jurnalis Bogor Rayakan Idul Adha dengan membagikan daging Qurban kepada dhuafa dan Yatim di Cibinong, Bogor. Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Rayakan Idul Adha, Jurnalis Bogor Kurbankan Sapi dan Kambing untuk Duafa dan Yatim

Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) menyumbang satu ekor sapi dan beberapa ekor kambing untuk dibagikan ke duafa dan anak yatim saat Idul Adha