TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan kendaraan dinas yang tidak lolos uji emisi dilarang untuk digunakan. Pemkot Tangsel tidak pandang bulu dalam penegakan sanksi uji emisi karena polusi udara di kota itu memburuk pada musim kemarau ini.
"Untuk kendaraan dinas Pemkot kita uji emisinya. Jika parah, ambil kuncinya, kandangin. Seperti itu, kita sanksinya tegas aja. Jadi tidak digunakan lagi," kata Benyamin Davnie, Senin 28 Agustus 2023.
Penyumbang polusi di Tangsel, salah satunya adalah gas buang dari knalpot kendaraan.
"Jadi saya sasar itu dulu. Bus udah diperiksa juga. Nanti kita baru pabrik-pabrik, saya instruksikan DLH dan Dishub, periksa sama uji udara dan emisi kendaraannya," ujarnya.
Pengujian emisi kendaraan di Tangsel telah menyasar kurang lebih 19 ribu kendaraan. Penindakan tilang uji emisi menjadi kewenangan Polres Metro Tangsel.
Pemkot Tangsel juga berencana melakukan teknologi modifikasi cuaca, dengan bekerja sama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Tadi kami sudah rapat, LH untuk berkomunikasi dengan BRIN, agar mereka melakukan bantuan kepada kami untuk modifikasi cuaca," kata Benyamin.
Wali Kota Tangsel itu mengatakan, dalam laporan BPBD Tangsel, Pusat Penerbangan Angkatan Laut di Pondok Cabe siap memberi bantuan untuk membuat hujan buatan.
"Kendalanya lagi tidak ada awan aja di Tangerang Selatan, tetapi siap tinggal menunggu kondisinya saja," ujarnya.
Meski berencana membuat hujan buatan, Prmkot Tangsel belum memangdang perlu penyiraman jalan oleh Damkar di beberapa kota. Benyamin mengatakan fungsi penyemprotan hanya untuk pendinginan jalan.
"Kalau Tangsel, penyiraman belum lah. Karena saya melihat efektivitasnya dulu. Kalau untuk ngademin jalan, iya bener bisa. Tetapi saya lebih kepada bagaimana menahan gas buang dari kendaraan," kata Benyamin.
Pada saat ini Pemkot Tangsel juga terus melakukan pemantauan kualitas udara melalui alat yang telah terakreditasi laboratorium KAN (Komite Akreditasi Nasional). "Kita udah punya alat satu yang dipasang di Taman Kesehatan dekat Eka Hospital. Ini saya bisa langsung akses" ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Polusi Udara di Tangsel Tidak Sehat, Pemkot Maraton Uji Emisi di 7 Kecamatan