Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Keluarga Bayi Tertukar Laporkan Rumah Sakit Sentosa Bogor ke Polisi

image-gnews
Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, memastikan akan melaporkan pihak Rumah Sakit Sentosa ke polisi akibat mediasi yang dilakukan belum menemukan kesepakatan. Apa dasar alasannya?

“Besok kami akan membuat laporan polisi. Waktu, habis Jumat,” kata Rusdyiansah Nur Ridho selaku kuasa hukum Siti Mauliah, ibu dari bayi tertukar asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, Kamis kemarin, 31 Agustus 2023.

Menurut Rusdyi, apa yang ditawarkan Rumah Sakit Sentosa kepada kliennya dalam negosiasi itu merupakan fasilitas yang sudah ditanggung oleh negara atau pun Pemerintah Kabupaten Bogor.

Dia mencontohkan jaminan kesehatan untuk si bayi yang disebutkan sudah tersedia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan ditanggung negara.

Begitu juga untuk beasiswa pendidikan si bayi nanti sampai tingkat SMA. "Itu juga kan sudah menjadi program pemerintah yang mewajibkan belajar hingga sembilan tahun. Jadi mediasi tidak menemui titik temu,” kata Rusdyi.

RS Sentosa siap hadapi laporan polisi

Adapun juru bicara sekaligus legal RS Sentosa, Gregg Djarko mengatakan, pihak RS Sentosa siap menghadapi laporan polisi itu. Namun, pihak RS kata Gregg masih berharap kasus bayi tertukar ini bisa diselesaikan dengan proses kekeluargaan dan jalur perdamaian.

 “Rumah Sakit pasti akan menghadapinya kalau dilaporkan. Tapi, rumah sakit pasti berusaha agar proses penyelesaian bisa dilakukan dengan perdamaian,” kata Greg dikonfirmasi Tempo.

Adapun kasus bayi tertukar, bermula saat salah satu orang tua bayi yakni Siti Mauliah curiga kalau warna kulit dan bentuk rambut anaknya berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Siti juga merasa heran sang bayi yang dia lahirkan pada 18 Juli 2022 itu enggan diberi ASI saat di rumah. Padahal, sehari setelah dilahirkan, sang bayi sangat lahap saat diberi ASI.

Belakangan, empat hari setelah melahirkan, ada ada dua perawat RS yang datang ke rumah Siti untu meminta gelang bayi karena tertukar.

"Saat itu, gelang itu gak ada karena dimainin sama kakaknyai. besoknya pas ketemu, saya kaget gelang itu bukan bertuliskan bayi atas nama saya. Sejak saat itu saya semakin yakin bayi saya tertukar,” kata Siti kepada Tempo di rumahnya, Senin, 28 Agustus 2023.

Sejak saat itulah, Siti dan suami dibantu sanak famili untuk memastikan apakah bayinya tertukar atau tidak. Siti pun meminta pendampingan kuasa hukum dan melakukan tes DNA.

Siti dan pengacaranya melaporkan kasus ini ke Polres Bogor. Akhirnya, Jumat 25 Agustus 2023, Polres Bogor pun mengumumkan jika bayi yang selama ini diasuh Siti memang tertukar berdasarkan hasil tes DNA yang dikeluarkan oleh Puslabfor Mabes Polri.

Pilihan Editor: Ibu Bayi yang Tertukar Pertahankan Nama Anaknya: Hanya Fisik dan Rupa yang Berubah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

13 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

2 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti berupa benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024. Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.


Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 hari lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago (kedua kiri) mendampingi Kasubdit Gamkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol. Donny Charles Go (tengah)menunjukan benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024.Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar


Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

3 hari lalu

Tiga dari empat perampok mobil ditembak anggota Polresta Bogor Kota, Kamis, 16 Mei 2024. Tempo/M Sidik Permana
Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

3 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

4 hari lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

4 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

4 hari lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.