TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Mario Dandy Satriyo hukuman 12 tahun penjara. Salah satu hal yang memberatkan hukuman itu, Mario dinilai menikmati perbuatannya bahkan melakukan selebrasi saat melakukan penganiayaan terhadap David Ozora.
“Perbuatan terdakwa sadis dan sangat kejam. Terdakwa menikmati perbuatannya bahkan melakukan selebrasi serta menyebarkan rekaman video atas perbuatannya,” kata Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono saat membacakan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2023.
Diduga selebrasi yang dimaksud majelis hakim adalah selebrasi ‘Siuu’ ala pesepakbola Cristiano Ronaldo yang ditirukan oleh Mario. Pasalnya, selebrasi ‘Siuu’ itu sempat masuk dalam Berita Acara Perkara (BAP) dan gelar rekonstruksi perkara.
Selerasi ‘Siuu’ ala Ronaldo
Dilansir dari Tempo, penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David terjadi di Perumahan Green Permata, Jalan Swadarma Raya, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari 2023.
Dalam BAP dan gelar rekonstruksi diperlihatkan awalnya Mario mengintimidasi David dengan menyuruh push-up dan sikap plank. Kemudian Mario menendang kepala David berkali-kali hingga tidak sadarkan diri.
Saat itu, Mario melakukan selebrasi cetak gol 'Siuu' ala pesepakbola Cristiano Ronaldo. Adegan selebrasi ini masuk dalam gelar konstruksi di Tempat Kejadian Perkara pada Jumat, 10 Maret 2023.
Sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi, Mario disebut mengajak pacarnya saat itu, AG, 15 tahun, dan rekannya, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan.
Mario marah karena AG mengaku dilecehkan oleh David pada 17 Januari 2023 di kontrakan David. Dia mengaku awalnya mendapatkan informasi itu dari mantan pacarnya, Anastasia Pretya Amanda.
Namun, Amanda membantah karena tidak pernah memberikan informasi itu. Selanjutnya Mario mengonfirmasi ke AG dan pacarnya itu mengakui pernah dilecehkan David.
Mario berniat menganiaya David dan mengajak teman-temannya, tapi yang ikut hanya Shane Lukas. Mario bersama AG dan Shane lalu menuju ke TKP.
Sebelum penganiayaan terjadi, AG menjembatani pertemuan pacarnya dengan David dengan alasan mau mengembalikan kartu pelajar David. Mario juga mengajak Shane Lukas untuk merekam penganiayaan dengan ponsel.
Selanjutnya: Mario mengaku berbohong bahwa AG…