Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puslabfor Mabes Polri Periksa Air Sumur di Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM

image-gnews
Air dari sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tercampur dengan bahan bakar minyak. ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Air dari sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tercampur dengan bahan bakar minyak. ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup nya menggandeng Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Lembaga Minyak dan Gas (Lemigas), melakukan penelitian dan uji fingerprint minyak sampel air sumur warga yang tercemar BBM dan minyak tangki pendam SPBU di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur. 

"Kami juga meminta bantuan kepada Puslabfor Mabes Polri dan Lemigas, untuk turun bareng menginvestigasi tercemarnya sumur warga di Gunungsindur. Hasilnya belum diketahui atau dilaporkan, tapi sudah pada turun. Mudah-mudahan segera dan secepatnya hasilnya keluar agar kami bisa mengambil langkah selanjutnya," kata Sekda Kabupaten Bogor, Burhanuddin di Pendopo Bupati, Cibinong. Jumat, 8 September 2023. 

Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Pengelolaan Limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana mengatakan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat pihaknya langsung dan segera bergerak ke lapangan untuk melakukan pengecekan berkoordinasi dengan Camat dan Forkopimcam Gunung Sindur pada hari Kamis, kemarin. 

“Hasil koordinasi ke sana ternyata dari pihak pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil, warga, dan pihak SPBU 34.16317 sudah melaksanakan mediasi untuk mencari penyelesaian,” kata Gantara. 

Gantara mengatakan hasil dari pengecekan langsung ke lapangan dengan berkoordinasi, diputuskan pihak Polsek Gunung Sindur melakukan kegiatan pemasangan police line di tempat keran air yang disinyalir tercemar BBM untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, untuk memastikan warga tidak menggunakan air yang tercemar dan melakukan kegiatan yang menggunakan api di sekitar lokasi. 

“Hari ini DLH akan melakukan sampling air yang diduga tercemar BBM di sumur milik warga dan minyak di tangki pendam milik SPBU 34.16317, untuk memastikan apakah minyak di air sumur warga identik dengan minyak di tangki pendam SPBU. Sampel air tersebut akan dikirimkan ke Puslabfor Polri dan Lemigas untuk dilakukan pengujian,” ucap Gantara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sudah 6 sampai 7 tahun menurut keterangan warga sumur mereka terkontaminasi BBM, Gantara menyebut di hari pertama DLH bergerak, belum bisa melakukan pengambilan dan pengujian sampel karena terkait dengan metode Fingerprint minyak hanya dimiliki oleh laboratorium khusus dan Lemigas. 

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD, M. Adam Hamdani mengatakan, selama penyelidikan berlangsung warga yang terdampak akibat air sumurnya tercemar BBM di lokasi tersebut, bisa mengajukan suplai air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).  

“Selama penyelidikan berlangsung, warga yang terdampak bisa mendapatkan air bersih dengan menghubungi secara langsung Call Center BPBD di 021-87914900 atau bisa di 021-87914800 atau Nomor Whatsapp di nomor 081210109002. Atau bisa juga melalui kepala desa dan kecamatan setempat,” kata Adam.

Pilihan Editor: Sumur Warga di Bogor Terkontaminasi BBM, Airnya Biru Seperti Pertamax 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

6 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

Gempa tektonik yang bersumber di darat atau dari sesar lokal kembali mengguncang daerah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur pada Kamis hingga Jumat, 7-8 Desember 2023. Sumber gempa tak jauh dari lindu pada hari sebelumnya.


Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

16 jam lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.


Pintu Air Bendungan Mas Yono di Perbatasan Depok dan Bogor Jebol

1 hari lalu

Pengendara melintasi bendungan Mas Yono di perbatasan Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok dengan Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang pintu airnya jebol, Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pintu Air Bendungan Mas Yono di Perbatasan Depok dan Bogor Jebol

Imbas pintu air atau bendungan Mas Yono itu jebol, Depok, Tangerang Selatan dan DKI Jakarta akan terdampak.


Insentif Ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor Naik Jadi Rp 600 Ribu per Bulan Mulai Tahun 2024

2 hari lalu

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Insentif Ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor Naik Jadi Rp 600 Ribu per Bulan Mulai Tahun 2024

Pada APBN 2023, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengalokasikan Rp 25 miliar untuk insentif bagi 20.445 Ketua RT dan RW.


Jejak Kebohongan Tersangka Pelaku Pembunuhan Fitria Wulandari di Bogor

2 hari lalu

RA, alias Alung, 20 tahun, di Markas Polresta Bogor Kota, Selasa 5 Desember 2023. Alung adalah tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria, 22 tahun, dan menelantarkan mayatnya di ruko kosong di kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor. /Tempo/ M Sidik Permana
Jejak Kebohongan Tersangka Pelaku Pembunuhan Fitria Wulandari di Bogor

Polisi telah menahan RA alias Alung, 20 tahun, pemuda yang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor.


TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

2 hari lalu

Deretan angkutan kota dengan iklan sosialisasi caleg, memadati Terminal Depok, (2/2). Sejumlah caleg memanfaatkan kaca belakang angkot sebagai media sosialisasi kampanye
TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

TPN Ganjar-Mahfud, mengecam tindakan Dishub Kabupaten Purwakarta dan Kota Bogor yang melarang pemasangan alat peraga kampanye (APK) di angkot.


Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

2 hari lalu

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri


Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

4 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.


Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

6 hari lalu

Peserta aksi menggunakan payung saat mengikuti salat Jumat bersama di bawah guyuran hujan dalam aksi damai Bela Islam Jilid III di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016.  Mereka memenuhi kawasan Monas, bundaran Bundaran Bank Indonesia hingga Jalan Thamrin. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan turun merata dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir di Jabodetabek


Ramalan Cuaca: Awal Desember, Hujan Turun Merata di Jabodetabek

7 hari lalu

Warga menggunakan payung saat berjalan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 24 Januari 2021. Jakarta diprediksi memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Februari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramalan Cuaca: Awal Desember, Hujan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan akan turun merata dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir di Jabodetabek