TEMPO.CO, Tangerang - Seorang bocah berusia enam tahun, DLR, meninggal karena kesetrum di sebuah konter handphone. Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam di Jalan Lio, Kelurahan Perigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan kejadian tersebut terjadi saat korban dan ayahnya mendatangi konter HP dan pulsa Aqsa milik Frangki di Pondok Aren, Tangsel.
"Korban saat itu sedang bermain di konter tersebut," ujarnya, Senin 11 September 2023.
Pada saat bermain, korban terjatuh dan menggenggam sebuah kabel yang ada di bagian bawah etalase. "Pemilik konter dan ayah korban kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat penangan tim medis," ujarnya.
Satu jam setelah korban mendapat penanganan medis, pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal. "Di rumah sakit Aqidah korban dinyatakan sudah meninggal," ujarnya.
Petugas Kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung melalukan pengecekan lokasi dan melihat kamera CCTV yang ada di tempat kejadian.
"Pagi ini akan kami ambil keterangan pemilik konternya, kami tanyakan lagi kepada keluarga korban, apakah akan menuntut atau tidak," ujarnya.
Diduga saat terjatuh, korban meninggal tersetrum itu memegang kabel terkelupas yang ada di bagian bawah konter tersebut.
Kapolsek Pondok Aren mengatakan korban telah dimakamkan hari ini. "Setelah menemui dua pihak, ayah korban dan pemilik konter sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan ini karena menganggap musibah," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Kronologi 4 Orang Termasuk Bayi Tewas Kesetrum di Pulogadung
