TEMPO.CO, Jakarta - Pemasangan water mist generator di gedung-gedung tinggi terus dilakukan sesuai strategi Menteri Luhut Panjaitan selaku Ketua Satgas Penanganan Polusi Udara di Jabodetabek.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan 18 gedung tinggi milik swasta telah memasang 30 unit water mist generator hingga Minggu, 17 September 2023. Pemasangan alat penyemprot kabut air (water mist generator) itu sebagai wujud kepedulian untuk menanggulangi polusi udara Jakarta.
Munjirin mengatakan 30 unit water mist generator itu dipasang sendiri oleh pemilik 18 gedung tinggi di Jakarta Selatan (Jaksel).
"Saya berterima kasih kepada pengelola gedung yang sudah mewujudkan penggunaan alat water mist generator ini dan saya harap gedung-gedung lainnya bisa mengikuti hal yang sama dalam waktu dekat," kata Munjirin, Minggu, seperti dikutip dari Antara.
Belasan gedung tinggi yang sudah memasang alat penyemprot kabut air itu, antara lain:
1. Gedung Cyber 2 sebanyak satu water mist generator
2. Woodland Park Residence (1)
3. Apartemen Kalibata City (13)
4. Gedung L'Avenue (1)
5. Gedung Gozco (1)
6. Gedung Gandaria 8 Office Tower (1)
7. Mal Gandaria City (1)
8. Hotel Sheraton (1)
9. Apartemen Pakubuwono View (1)
10. Apartemen OnePark (1)
11. Somerset Kencana Jakarta (1)
12. Apartemen Pakubuwono Terrace (1)
13. Gedung Wisma Indocement (1)
14. Apartemen Four Winds of Senayan (1)
15. Apartemen Kemang Jaya (1)
16. Apartemen Providence Park (1)
17. Wisma Mulia (1)
18. Gedung Tifa (1).
Berdasarkan data sementara perolehan water mist generator, petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan diminta mengecek setiap gedung, untuk memastikan dampak perbaikan udara yang dihasilkan dari pemasangan pompa bertekanan tinggi itu.
Setiap gedung dengan ketinggian di atas 20 meter atau lebih dari 8 lantai diminta memasang water mist generator sebagai upaya bersama mengendalikan polusi udara Jakarta.
Sebelumnya, 11 gedung tinggi swasta telah memasang water mist generator, di antaranya satu gedung di Jakarta Pusat yakni PT Astra International Tbk, tiga gedung di Jakarta Utara yakni PT Kencana Unggul Sukses, PT PLN Jawa Bali, dan Apartemen Green Lake Sunter.
Kemudian, tiga gedung di Jakarta Barat yaitu LTC Glodok, Harco Glodok, dan Pantjoran China Town. Lalu empat gedung di Jakarta Timur yakni PT Pama Persada, PT Suhu Global Health, dan PT Waskita Rajawali Tower, United Tractor lantai 8 dan 10.
Gedung tinggi milik pemerintahan sudah ada tujuh yang memasang water mist, yaitu Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, dan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat Blok G dan H.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mengoperasikan water mist generator sejak 7 September lalu di Lantai 17 Blok A Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dua kali sehari. Pengoperasian alat dilakukan di waktu pagi, pukul 09.00 sampai 11.00, dan sore, pukul 17.00 sampai 19.00.
Strategi Luhut Tangani Polusi Udara Jabodetabek
Setelah ditunjuk sebagai Ketua Satgas Penanganan Polusi Udara di Jabodetabek, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membeberkan sejumlah strategi mengatasi polusi.
Salah satunya adalah Luhut akan melibatkan Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian atau Prospera. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan sudah ada hasil riset Prospera tentang apa yang harus dilakukan untuk mengatasi polusi.
"Kami sedang memfinalkan studi dengan PROSPERA. Kami harapkan 10 hari ke depan atau paling lambat dua minggu kita sudah dapat detail apa saja yang menjadi penting," kata Luhut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.
Berikut sejumlah langkah yang akan dilakukan Luhut untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek:
1. Percepat penggunaan kendaraan listrik
Luhut menyatakan saat ini pihaknya tengah fokus mengurangi polusi udara dari sektor transportasi. Sebab, kata dia, kendaraan pribadi menjadi penyumbang terbesar polusi udara.
"Kita percepat proses electric vehicle dan kemudian Anda lihat ada pengecekan karbon emisi daripada mobil motor sudah mulai dilakukan," kata Luhut.
2. Pasang ratusan water mist generator
Strategi selanjutnya memasang ratusan water mist generator atau alat pembuat titik air dari gedung-gedung tinggi di Jakarta. Pemerintah akan memproduksi water mist generator di dalam negeri dengan kandungan lokal. Karena itu, kata Luhut, memerlukan waktu.
3. Tekan pasokan listrik dari PLTU batu bara
Lebih lanjut, Luhut juga bakal menekan polusi dari sektor industri khususnya yang masih memakai pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap alias dari batu bara. Nantinya industri tersebut bakal mendapat pasokan listrik dari PLN yang masih memiliki akses kapasitas 4 Gigawatt.
"Tentu kita kasih insentif ke mereka, ini lagi dibicarain. Tentu PLN mungkin dapat penugasan, daripada rugi dia engga dipakai, rugi, jadi dipakai ini dulu," kata Luhut.
Dengan listrik dari PLN tersebut, Luhut berpendapat biaya listrik industri akan lebih murah. Namun, pihaknya bakal menghitung lebih dahulu dan menjadikan kebijakan ini sebagai penugasan untuk PLN.
4. Olah sampah jadi listrik
Strategi lain mengatasi polusi udara di Jabodetabek adalah mengolah sampah menjadi listrik. Menurut Luhut, saat ini Jakarta menghasilkan 8.000 ton sampah per hari dan seluruh Indonesia 35.000 ton per hari. Sampah tersebut nantinya bakal diproses di RDF.
"Itu bisa (dibuat) ada peletnya, ini bisa kita jual tadi ke pabrik semen dan pabrik listrik. Sehingga penggunaan batu baranya bisa kurang 20 sampai 30 persen sambil menunggu early retirement (PLTU Batu Bara)," kata Luhut.
Pilihan Editor: Jadi Ketua Satgas Penanganan Polusi Udara Jabodetabek, Luhut: Jangan Saling Menyalahkan