TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum mendapatkan keterangan dari 16 saksi yang diduga sebagai pemain film porno rumah produksi di Jakarta Selatan. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan penyidik akan kirimkan Surat Perintah Membawa jika semuanya terus mangkir tanpa kabar yang jelas.
"Surat Perintah Membawa, bukan yang ketiga, surat panggilan kedua tidak datang, langsung kita terbitkan Surat Perintah Membawa," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Senin, 18 September 2023.
Dalam prosedurnya, polisi akan memanggil tiga kali saksi yang diduga terlibat untuk dimintai keterangan dalam suatu perkara. Jika tetap mangkir, maka penyidik akan menjemput dan membawa langsung ke kantor polisi untuk diperiksa.
Perlakuan seperti itu pernah diterapkan kepada tersangka penipuan dan penggelapan iPhone Rihana dan Rihani. Polisi langsung menangkap Si Kembar itu pada Selasa, 4 Juli 2023, karena selalu mangkir dari pemeriksaan.
Sebelumnya, Ade Safri menyebut masih ada 11 pemain perempuan dan lima pemain laki-laki yang perlu diperiksa. Namun polisi belum bisa memastikan apakah mereka memenuhi minimal dua alat bukti untuk menjadi tersangka.
Selanjutnya, polisi akan memeriksa 16 orang itu pada Selasa, 19 September 2023. "Kita buatkan kembali surat panggilan untuk memanggil mereka di jadwal pemeriksaan hari Selasa," kata Ade Safri.
Sebelumnya, penyidik sudah mengirimkan surat panggilan kepada mereka semua. Tetapi ada surat pemanggilan dikembalikan pihak jasa pengiriman lantaran salah alamat atau orang yang dituju sudah tidak tinggal di sana.
Polisi mengetahui alamat mereka salah satunya dari keterangan lima tersangka yang sudah ditangkap lebih dulu. Keberadaan mereka diketahui ada yang berdomisili di luar Jakarta dan luar Pulau Jawa.
"Macam-macam ya, ada yang di Kalimantan, ada yang di Sulawesi," ujar Ade.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap AIS, JAAS, I, AT, dan SE pada 21 Juli 2023. Sejumlah alat produksi dari rumah produksi film porno ini disita. Hasil produksi film diunggah ke tiga situs yang kini sudah diblokir, yaitu kelasbintang.com, togefilm.com, dan boscinema.com dengan keuntungan mencapai Rp 500 juta.
Ade Safri memastikan penyidikan masih berlanjut dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka tambahan kasus pembuatan film dewasa ini. Bisa jadi ada unsur pidana baru dalam kasus ini selain karena penyebaran konten pornografi.
Pilihan Editor: Pemeriksaan 16 Pemeran Film Porno di Jaksel Diagendakan Besok, Polisi Beberkan Posisi Mereka Saat Ini