TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Pratama Purba mengatakan polisi gabungan menertibkan indekos yang diduga jadi sarang prostitusi online lewat aplikasi pesan instan. Indekos itu berada di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Petugas ada 35 personel dari gabungan kelurahan, Babinsa, dan Polsek," kata David di Jakarta, Selasa 20 September 2023, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga:
Informasi ada indekos yang menjadi sarang prostitusi itu diperoleh dari laporan warga. Mereka menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.
Pemilik tempat kos tidak mengira ada kegiatan prostitusi di rumah indekos itu. Namun dalam penertiban tempat indekos itu, polisi menemukan beberapa pasangan yang bukan suami istri. Mereka akan diberikan bimbingan oleh pihak kelurahan maupun kecamatan.
"Pasangan didata di bawah kewenangan kelurahan dan kecamatan," kata David.
Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar menyebutkan ada 4 pasangan bukan suami istri dari 11 orang penghuni kos tersebut.
"Yang bukan pasutri itu ada empat pasang termasuk dengan waria yang diduga LGBT," kata Asep.
Berdasarkan identitasnya, penghuni indekos itu memiliki alamat tinggal di Kalibata, Mampang Prapatan hingga ada yang berasal Sumatera Utara.
Lurah Pejaten berharap agar kejadian ini tak terulang kembali. Dia menyarankan pasangan belum menikah yang tinggal bersama di indekos itu untuk segera meresmikan statusnya.
"Kita akan melakukan pembinaan, kita berikan penjelasan di kantor kelurahan," ujarnya.
Pilihan Editor: 3 Indekos di Cempaka Putih Disidak, Petugas Temukan Satu Rumah Kos Belum Punya IMB dan Perizinan