TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Bondan Kanumoyoso turut merespon kasus kebakaran Museum Nasional yang terjadi pada Sabtu malam, 16 September 2023.
Bondan menyampaikan bahwa ini bukan peristiwa kebakaran museum yang pertama terjadi di Indonesia. Ia menyinggung soal kebakaran yang pernah terjadi di Museum Bahari pada 2018 silam.
“Kalau museum yang kebakaran, pernah terjadi juga di Museum Bahari,” kata Bondan saat ditemui TEMPO pada Rabu, 20 September 2023 di Kampus UI, Depok.
Pada kasus kebakaran Museum Bahari, jelas Bondan, kerugian terbesar terjadi karena gedungnya merupakan bangunan bersejarah dari abad ke-17. Dibandingkan koleksi yang ada di dalam Museum Bahari, dampak kebakaran lebih banyak merusak bangunan museum itu sendiri.
“Museum Bahari itu justru yang paling berharga bangunannya, bukan koleksinya, karena bangunannya itu adalah bangunan peninggalan dari abad ke-17 yang dengan sendirinya adalah koleksi yang paling berharga. Di museum itu, jusru Bangunannya yang terbakar, koleksi yang ada di dalamnya juga sangat berharga tetapi tidak seberharga bangunannya sendiri,” ujar Bondan.
Menurut Bondan, Museum Bahari dan Museum Nasional merupakan contoh dari museum yang menjadi warisan Indonesia yang dapat menjadi sumber belajar generasi berikutnya. Baginya, perjalanan peradaban berbagai suku dan bangsa tercermin dalam beragam peninggalan yang ada di kedua museum tersebut.
“Jadi, dua museum ini adalah suatu legacy dari peradaban Indonesia sebelumnya, yang kemudian menjadi suatu peninggalan konkrit yang bisa menjadi tempat anak-anak muda untuk belajar bagaimana sebetulnya proses perjalanan bangsa Indonesia, baik itu Museum Bahari karena kita bangsa maritim maupun Museum Nasional yang koleksinya merepresentasikan berbagai macam artefak yang dihasilkan oleh berbagai macam suku dan bangsa yang ada di Indonesia,” lanjut Bondan.
Bondan turut menyebut bahwa kerusakan museum juga pernah terjadi di Aceh karena tsunami dan di Kendari akibat gempa bumi. Namun, kerusakan karena bencana alam merupakan sesuatu yang tak terduga, berbeda dengan kebakaran yang seharusnya bisa dicegah.
Menurut Bondan kebakaran Museum Nasional seharusnya bisa dicegah atau diantisipasi.
“Mungkin kalau peristiwa bencana alam itu bisa kita pahami, artinya itu adalah force majeur, tidak bisa dicegah, seperti gempa bumi, letusan gunung. Tapi, kalau yang namanya kebakaran, apalagi penyebabnya adalah manusia, seharusnya kan tidak terjadi,” ucap Bondan.
Pilihan Editor: Kebakaran Museum Nasional, Guru Besar UI: Peniruan Atas Artefak yang Rusak Adalah Pemalsuan