Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Mangga Besar di 3 RT Mau Digusur Karena Ada Pihak Lain yang Melelang Lahan Rumah Mereka

Reporter

image-gnews
Aksi Tolak Penggusuran dan Mafia Tanah oleh Warga Kelurahan Mangga Besar, Jakarta Barat. Senin, 2 Oktober 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Aksi Tolak Penggusuran dan Mafia Tanah oleh Warga Kelurahan Mangga Besar, Jakarta Barat. Senin, 2 Oktober 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kelurahan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat mengadakan Aksi Tolak Penggusuran dan Mafia Tanah bersama-sama, hari ini, Senin, 2 Oktober 2023 di sepanjang Jalan Mangga Besar I No. 191, Jakarta Barat. Aksi warga ini dilakukan dalam rangka menolak penggusuran tempat tinggal mereka selama ini.

Informasi soal pengosongan ini pertama kali mereka terima pada 6 Januari 2015, di Kelurahan Mangga Besar. Saat itu, warga disosialisasikan bahwa tanah yang mereka tempati telah dilelang oleh Gunarto Kerta Djaja kepada Deepak Rupo Chugani, Dilip Rupo Chugani, dan Melissa Angryanto melalui lelang pada Kantor Pejabat Lelang Kelas II. 

Berdasarkan dari hal itu kemudian Deepak, dkk menunjuk seorang pengacara atas nama Bambang Yudianto untuk melakukan pengosongan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan warga menjadi geram dan tak terima dengan tindakan tersebut. Kericuhan sudah terjadi pada Kamis, 31 Agustus 2023 lalu, saat mereka menolak aksi pengosongan. 

Warga Kelurahan Mangga Besar 1 yang meliputi warga RW 02, RT 05, RT 07, dan RT 09 mengakui bahwa mereka telah menempati tanah tersebut sejak tahun 1928. Saat itu tanah yang didiami warga masih berupa rawa dan hutan. Selain itu warga juga mengatakan bahwa dahulunya di sekitar tanah tersebut pernah berdiri sebuah Lembaga Masyarakat yang sekarang terlah berubah menjadi Glodok Plaza.

Seiring berjalannya waktu, warga pun mendirikan rumah-rumah dan juga mengurus IMB atau Izin Mendirikan Bangunan, dan hal ini juga sudah diberikan oleh Pemerintah Daerah. Warga juga membayar Iuran Pembangunan Daerah (IPEDA), Iuran Rehabilitasi Daerah, serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara rutin sejak tahun 1960-an. 

“Saya bilang, ini loh saya selalu bayar PBB, bayar IREDA, dan saya ada Kartu keluarga (KK) dengan nama saya jelas, RTnya, RWnya. Termasuk data saya dan keluarga juga ada di kelurahan. Masa saya dibilang masuk ke pekarangan milik orang, pekarangan yang mana maksudnya saya bilang, kan konyol kalau begini namanya,” kata Simon selaku ketua RW 02 Mangga Besar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas dasar itu, warga menyatakan berhak memperoleh sertifikat hak atas tanah berdasar pada Peraturan Menteri Agraria No. 3 Tahun 1997 Pasal 60 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. 

Oleh karena itu warga merasa terganggu atas adanya imbauan pengosongan lahan yang dilakukan secara tiba-tiba. Proses pelelangan tempat tinggal dilakukan tanpa sepengetahuan warga yang telah menempati tanah yang dijadikan objek lelang tersebut. 

“Saya dibilang masuk ke halaman rumah orang, loh kan kita yang punya tempat, dia yang maling kok kita yang ditangkep. Kan istilahnya begitu ya,” kata Simon. 

I GUSTI AYU PUTU PUSPASARI

Pilihan Editor: Polda Metro Ringkus 30 Tersangka Mafia Tanah, 13 Diantaranya Pegawai BPN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

7 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?


Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

8 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.


Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

21 jam lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani. kemenkeu.go.id
Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?


Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.


Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

4 hari lalu

Istri mendiang Babe Cabita melelang Vespa kesayangan almarhum untuk membangun masjid. Foto: Instagram.
Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.


Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Ada banyak manfaat perdagangan internasional untuk masyarakat dan negara. Di antaranya bisa menggerakan perekonomian dan membuka lapangan kerja. Foto: Canva
Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

7 hari lalu

Nirina Zubir dalam konferensi film Jatuh Cinta Seperti di Film-film di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023/Foto: Doc. Poplicist
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.