TEMPO.CO, Jakarta - Kasubdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Samian menyebut, pihaknya baru meminta adik korban untuk mengambil jasad ibu dan anak tinggal kerangka. Jasad korban yang diyakini bunuh diri itu masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hingga kini.
“Ya sedang dikomunikasikan pada keluarganya untuk pengambilan jenazahnya,” kata Samian saat dihubungi Tempo, Ahad, 9 September 2023.
Samian mengatakan keluarga korban yang dihubunginya adalah adik kandung Grace Arijani Harapan berusia 60 tahun. Adik korban itu tinggal di kawasan Jakarta Pusat. Samian tidak mendetailkan domisili dan identitasnya.
Sebelumnya, jenazah Grace Arijani Harapan (perempuan 64 tahun) dan anaknya, David Ariyanto Wibowo (laki-laki 38 tahun), yang sudah menjadi tengkorak ditemukan di dalam kamar mandi rumah mereka pada 7 September 2023.
Tempat kejadian perkara (TKP) berlokasi di rumah pribadi korban, Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan VIII Nomor 39, Cinere, Kota Depok. Polisi meyakini ibu dan anak ini bunuh diri. Ada beberapa indikasi niat bunuh diri, salah satunya pesan yang dibuat David.
“Kami menemukan tujuh isi penting dari laptop yang mungkin pernah kami sampaikan 'To you whomever' dan juga handphone yang kami temukan pernah ditulis pada 23 Februari 2017,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 6 Oktober 2023.
Selanjutnya tentang pesan dari David