Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Gudang Kabel Serat Optik di Depok, Api Merambat ke Sekolah dan Rumah Warga

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo
Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kebakaran menimpa gudang kabel serat optik dekat Komplek DDN, kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Depok, Sabtu. Damkar Depok kerahkan 50 personel dan 12 BKO Bekasi.

Kepala Seksi Penyelamatan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Tesi Haryati mengatakan laporan diterima pukul 13.40.

"Kita tanya pada saksi awal itu 13.30. Kondisinya tiga orang pekerja sedang keluar masuk, mereka memang sedang mobilisasi di lokasi kejadian," kata Tesi di Depok pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Dugaan sementara, api disebabkan karena bara dari rokok. Anggota Damkar melihat ada puntung rokok dan api berasal dari tengah TKP bukan dari listrik.

"Ini kondisinya tidak ada bangunan, ini seperti gudang terbuka Jadi kami menduganya  seperti itu dan memang diperkuat oleh petugas keamanan di sini. Mereka sering memobilisasi kerja, tapi sambil merokok, seperti itu," paparnya.

Menurut laporan Damkar, titik yang terbakar adalah gudang milik PT. Fiber Media Indonesia. Damkar mengalami hambatan dalam pemadaman karena kabel yang terbakar terbuat dari fiber optik.

"Jadi itu bisa menyala lagi karena fiber itu ngumpul di bawah, panas meleleh ngumpul di bawah dan itu api lagi. Ini kita urai pakai galah tidak bisa, karena sudah lengket," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibatnya api sulit dipadamkan. Walaupun ada sumber air statis di lokasi kebakaran dengan menggunakan air danau, kebakaran itu sulit dipadamkan karena material fiber optik sangat banyak. "Jadi kita coba mengurai satu per satu pakai alat di beberapa titik," ujarnya. 

Api juga merambat ke sekolah di belakang lokasi gudang kabel serat optik itu. "Sudah kita blokir, tapi satu rumah belum bisa diselamatkan, berisi 9 orang dan harta bendanya tidak bisa diselamatkan, rumahnya habis cuma tidak ada korban jiwa," kata Tesi.

Untuk membantu pemadaman, Damkar Depok menerjunkan 8 unit armada dan BKO dari Damkar Bekasi 2 unit. "Total dari Damkar Depok ada 50 personel dan untuk dari Bekasi ada 12 orang."

Dia bersyukur di dekat lokasi kebakaran itu terdapat sumber air tetap atau dari danau Buperta yang bisa digunakan untuk pemadaman. "Di beberapa titik sudah pendinginan, seperti tadi di dekat sekolah terus di rumah itu sudah pendinginan," ucap Tesi.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Cerita Trauma Warga Lansia dan Anak-anak Korban Kebakaran di Kebayoran Lama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Jenis-Jenis Earphone

12 jam lalu

Ilustrasi earphone bluetooth. Pexels/Monstera
Mengenali Jenis-Jenis Earphone

Banyak model earphone, kabel dan nirkabel


Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

13 jam lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

19 jam lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

23 jam lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.


Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.


Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.


Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Orang tua siswa korban tewas rombongan bus SMK Lingga Kencana, Diana menunjukan foto semasa hidup mendiang Mahesya di RT. 01/10 kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.