TEMPO.CO, Tangerang - Tambahan satu unit helikopter waterbombing tak hanya untuk mempercepat proses pemadaman kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang. Tapi juga mengatasi asap yang berdampak pada lingkungan sekitar dan Bandara Soekarno-Hatta.
Tenaga Ahli Kepala BNPB, Kolonel Heri Listiono, mengungkap itu saat ditemui di TPA Rawa Kucing pada Senin 23 Oktober 2023. Dia menyebut keberadaan TPA yang persis berada di ujung landasan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sehingga sangat berdampak pada penerbangan. "Untuk itu manajemen asapnya harus segera ditangani," kata Heri.
Sejauh ini, Heri menambahkan, kendala yang dihadapi dalam mengoperasikan helikopter waterbombing di TPA Rawa Kucing karena waktu terbangnya yang diatur dan dibatasi oleh Airnav. Karena menyangkut penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami hanya diperbolehkan beroperasi hingga pukul 16.30 WIB dan waktunya pun diputus-putus melihat kondisi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta," kata Heri.
Adapun faktor angin dan asap, menurut Heri, bisa mereka atasi dengan cara mengambil titik-titik alternatif. Begitu juga dengan titik pengambilan air yang cukup dekat dianggap memudahkan helikopter melakukan penyiraman. "Dalam 1-2 jam waterbombing bisa melakukan 60 kali putaran," ujarnya.
Hanya saja, kata Heri, agar pemadaman api lebih optimal diperlukan kolaborasi antara pemadaman udara dan darat. "Prinsipnya kontinyuitas antara udara dan darat selama 24 jam tidak putus putus setiap hari."
Kondisi Terkini TPA Rawa Kucing
Pemerintah Kota Tangerang memastikan api yang membakar TPA Rawa Kucing pada hari ke 5 ini telah terkendali dan sebagian besar telah padam. Namun, meski sebagian besar api telah padam, titik asap masih ada di area pintu 3 Tempat Pembuangan Akhir iru.
"Area yang masih mengeluarkan asap sekitar 15-20 persen total area yang terbakar," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pemerintah Kota Tangerang, Mualim, saat dihubungi, Selasa 24 Oktober 2023.
Hari ini, kata Mualim, petugas gabungan dari BPBD Kota Tangerang dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan fokus menyisir sumber asap dengan melakukan penyiraman dari dalam. Mualim menyebutkan helikopter waterbombing dari BNPB juga masih melakukan penyiraman dari udara.
"Hari ini pemadaman masih terus dilakukan, digempur dari darat dan udara," kata Mualim yang juga mengungkap adanya penambahan helikopter waterbombing dari BNPB untuk kebakaran TPA Rawa Kucing.
Pilihan Editor: Pajak Ojol dan Online Shop, DKI Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat