TEMPO.CO, Jakarta - Mulai pekan ini, yakni besok Rabu, 1 November 2023, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya akan kembali melakukan operasi pemeriksaan terhadap kendaraan yang belum dan gagal melewati uji emisi alias tilang uji emisi.
"Sasarannya adalah kendaraan bermotor roda dua dan empat yang berusia di atas tiga tahun," kata Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati
Tips Lolos Uji Emisi
1. Pastikan Kebersihan Saluran Masuk Bahan Bakar dan Filter Udara
Jika terdapat kotoran di saluran bahan bakar dan filter udara, maka aliran udara ke dalam mesin akan terhambat, mengakibatkan peningkatan kadar HC. Kekurangan pasokan udara selama proses pembakaran dapat meningkatkan emisi gas dari knalpot.
2. Periksa Sistem Pendingin dan Pelumasan Kendaraan
Sebelum menjalani uji emisi, pastikan kendaraan beroperasi pada suhu yang stabil dan periksa sistem pendingin serta pelumasan mesin. Penggunaan oli yang berkualitas dapat memengaruhi kadar CO yang dihasilkan dan mengatur emisi gas buang. Penting juga untuk memantau kondisi knalpot, yang bertanggung jawab mengubah gas buang beracun menjadi udara bersih.
3. Hindari Modifikasi Kendaraan
Melakukan perubahan pada kendaraan tidak hanya dapat membahayakan pengemudi, tetapi juga dapat mengurangi kenyamanan berkendara. Agar kendaraan lolos uji emisi, dianjurkan untuk menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan standar seperti saat keluar dari pabrik.
4. Cek Keadaan Busi dan Koil Kendaraan
Sebelum mengikuti uji emisi, pastikan busi pada kendaraan Anda tidak aus, karena busi aus dapat menghasilkan kadar CO yang tinggi. Biasanya, busi harus diganti sesuai jadwal perawatan berkala. Sebelum uji emisi, penting juga untuk mengganti busi yang baru agar memenuhi syarat uji emisi. Periksa juga kondisi koil, yang dapat dievaluasi dari percikan api di busi.
5. Lakukan Servis Berkala
Merawat kendaraan secara teratur adalah langkah penting untuk memastikan seluruh komponen kendaraan, mulai dari saluran masuk bahan bakar hingga knalpot, berada dalam kondisi baik. Selama servis kendaraan, Anda bisa berkonsultasi dengan teknisi di bengkel mengenai keadaan kendaraan Anda, sehingga Anda mendapatkan informasi tentang kesehatan kendaraan Anda. Juga, jangan lupa untuk merujuk buku manual pemilik kendaraan Anda untuk panduan perawatan.
6. Pilih Bahan Bakar yang Tepat
Menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan Anda dapat meningkatkan proses pembakaran dalam mesin, mengurangi emisi yang berpotensi berbahaya, dan mengurangi kadar CO. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang tepat dapat membantu menjaga efisiensi, performa, dan penghematan bahan bakar saat mengemudi. Yang berujung bisa bakal lulus uji emisi.
MY PERTAMINA
Pilihan editor: Tilang Uji Emisi Dimulai: Apa Parameter Suatu Kendaraan Lolos Uji Emisi?