TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan perundungan Fatir, 12 tahun, oleh temannya di SDN Jatimulya 09, Kabupaten Bekasi telah naik status hukum ke penyidikan. Hal itu dikatakan Wakil Kepala Satreskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Widodo Saputro saat dikonfirmasi wartawan.
"Statusnya sudah sidik, awalnya lidik sekarang sudah naik sidik. Yang dilaporkan anaknya satu orang," kata Widodo di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis, 2 November 2023.
Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa delapan saksi termasuk terduga pelaku dan teman-teman korban yang menyaksikan dugaan perundungan atau bullying tersebut.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Polisi Hotma Sitompul menambahkan, ada kemungkin bakal melakukan penetapan tersangka kasus tersebut dalam waktu dekat.
"Setelah naik ke penyidikan tentunya akan kami temukan siapa tersangka perkara tersebut. Kita tunggu saja, secepatnya akan dilakukan oleh penyidik," ujar Hotma.
Sebelumnya, ibu korban, Diana Novita menjelaskan, kasus dugaan bullying bermula pada Februari 2023 ketika Fatir yang saat itu masih duduk di kelas 6 SD diajak jajan oleh temannya. Saat dalam perjalanan hendak jajan, Fatir diseleding oleh salah satu temannya.
Fatir lalu terjatuh. Kelima temannya kemudian merundung Fatir secara verbal. "Setelah itu Fatir tidak jadi jajan, balik lah ke kelas, sampai di kelas di perolok lah lagi Fatir dengan teman-temannya ini sampai memperagakan Fatir jatuh," kata perempuan 40 tahun itu kepada wartawan, Selasa, 31 Oktober 2023.
Fatir, kata Diana, tidak menceritakan kejadian itu kepada dirinya. Tiga hari kemudian, Fatir merasakan sakit pada kakinya hingga sulit berjalan. Pada akhirnya, Fatir menceritakan kejadian perundungan itu kepada Diana.
Seusai peristiwa itu, Diana fokus menyembuhkan kaki Fatir di sejumlah klinik dan rumah sakit. Selama menderita sakit, Fatir tidak bisa bersekolah, namun, pihak sekolah memfasilitasi siswanya itu untuk ikut ujian dan lainnya.
Selanjutnya kaki Fatir harus diamputasi karena kanker tulang, dokter sebut pemicunya karena jatuh atau benturan...