TEMPO.CO, Bekasi - Relawan Prabowo-Gibran yang menamakan diri Bolonemase mengaku ogah dipengaruhi hasil-hasil survei elektabilitas pasangan capres dan cawapres yang sudah bermunculan. Bolonemase juga menyatakan tidak akan terpengaruh oleh isu politik yang menyerang ataupun menyudutkan Prabowo-Gibran.
"Kami minta kepada teman-teman relawan Bolonemase Bekasi Raya tetap semangat bekerja di bawah," kata Koordinator Nasional Bolonemase, Sonde.
Bicara dalam acara deklarasi Relawan Bolonemase Bekasi Raya di Kota Bekasi, Selasa, 7 November 2023, Sonde mengingatkan bahwa pemilu tinggal menghitung hari. "Jangan terpengaruh terhadap hasil survei yang hari ini telah bermunculan dan isu-isu," kata dia menyerukan.
Sejumlah hasil survei survei elektabilitas capres dan cawapres 2024 oleh berbagai lembaga sudah mulai bermunculan seiring dengan tiga pasangan yang sudah mendaftar ke KPU. Beberapa seperti Indikator Politik, Poltracking Indonesia, dan Lembaga Survei Indonesia menempat Prabowo-Gibran di posisi pertama.
Namun, ada juga lembaga survei lain, seperti Charta Politika yang hasil surveinya menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran di bawah Ganjar-Mahfud MD. "Kami tetap fokus dalam kerja-kerja pembasisan sekaligus memastikan masyarakat untuk memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ujar Sonde.
Dalam perkembangan lain, bersamaan dengan hari deklarasi Relawan Bolonemase Bekasi Raya, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) telah bersidang dan memutus Ketua MK Anwar Usman melanggar kode etik berat. Anwar adalah paman Gibran yang telah memimpin sidang MK yang hasilnya melapangkan jalan bagi Gibran untuk bisa mendaftar sebagai cawapres di KPU.
Koordinator Bolonemase Daerah Bekasi Raya, Reynaldi, juga menepis semua itu dan mengatakan menargetkan Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak di Kota Bekasi. Reynaldi menambahkan, pihaknya juga fokus meraih suara pemilih milenial di Kota Bekasi.
"Saya ingin anak muda ini bisa menjual ide dan gagasannya, bukan isu politik dinasti yang digaungkan dan Gibran ini adalah sosok yang harus dipilih," ujar Reynaldi.
Pilihan Editor: Ayah Wayan Mirna Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Soal Apa?