TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza menargetkan, bus listrik atau electric vehicle (EV) yang mengaspal di Ibu Kota akan bertambah menjadi 100 unit dalam waktu dekat. Hingga kini, baru ada 52 bus listrik yang beroperasi.
“Target akhir tahun tambah jadi 100 bus listrik,” ujar Welfizon di lokasi revitalisasi Halte Cawang UKI, Jakarta Timur, Jumat, 17 November 2023.
Sementara itu, Transjakarta menargetkan seluruh bus akan bertenaga listrik pada 2030. Menurut Welfizon, konversi bus berbahan bakar minyak menjadi listrik ini mengikuti tren dan sesuai dengan regulasi Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta.
“Transjakarta ditargetkan lakukan konversi di mana di tahun 2030 seluruh armada Transjakarta sudah menggunakan listrik,” ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 190 bus listrik Transjakarta direncanakan bakal melayani penumpang pada tahun ini dalam rangka memperbaiki kualitas udara Jakarta. Dengan begitu, total akan ada 220 unit bus listrik pada 2023.
Transjakarta menargetkan 10 ribu unit bus listrik akan beroperasi pada 2030. Direktur Teknik dan Digital Mohamad Indrayana menyebut, langkah tersebut diambil untuk menyambut era elektrifikasi transportasi publik masa depan.
Dia berharap rencana ini dapat membuat transportasi publik berbasis listrik berkembang cepat. “Coba bayangkan pada 2030 dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan sebagainya sudah menyediakan kurang lebih 10.047 armada listrik,” kata dia dalam diskusi Solusi Polusi Udara Kota, dikutip dari Antara, Senin, 16 Oktober 2023.
ADVIST KHOIRUNIKMAH | ANTARA
Pilihan Editor: Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir