TEMPO.CO, Jakarta - Komnas Perempuan mengapresiasi langkah kepolisian yang menetapkan artis Leon Dozan sebagai tersangka atas penganiayaan terhadap pacarnya, Rinoa Aurora Senduk. dalam kasus itu, anak aktor Willy Dozan dan Betharia Sonata tersebut juga dianggap menghina institusi Polri.
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan berharap Polres Metro Jakarta Pusat mempercepat penanganan kasus dugaan penganiayaan ini.
"Di balik itu juga kami mengapresiasi keberanian korban untuk melaporkan kasusnya," kata Veryanto Sitohang, Komisioner Komnas Perempuan ketika dihubungi, Ahad, 19 November 2023.
Veryanto berharap Leon bisa segera disidangkan. "Hal ini menjadi sangat penting untuk memastikan agar peristiwa serupa tidak berulang, agar tersangka juga memiliki efek jera," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa kekerasan dalam pacaran ini punya dampak yang berbahaya. Dari kasus penganiayaan Rinoa Aurora Senduk ini, Komnas Perempuan berharap anak muda lain bisa memproleh pembelajaran untuk bertindak hati-hati dan menghormati pasangannya dalam relasi pacaran.
Menurut Veryanto, Komnas Perempuan menaruh perhatian besar atas kasus kekerasan dalam pacaran. Komnas juga siap memberikan rujukan kepada lembaga layanan di lokasi domisili korban bila dia membutuhkan pendampingan.
"Jika kemudian kasus kekerasan dalam pacaran tersebut telah dilaporkan kepada kepolisian biasanya kami akan mengawal kasus itu dengan mengirimkan surat klarifikasi ataupun surat rekomendasi," ujarnya.
Pada Jumat lalu, polisi telah menetapkan Leon Dozan sebagai tersangka dan langsung ditahan di rutan Polres Jakarta Pusat. Anak aktor Willy Dozan itu disangkakan dengan dua pasal, yakni Pasal 207 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penghinaan institusi serta Pasal 351 KUHP soal penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan Leon sedang memiting pacarnya, Rinoa Aurora Senduk, di basement parkir mobil Mall Cinere, Kota Depok. Rinoa terlihat menahan tangis.
Tak hanya itu, Leon juga menantang Rinoa, yang dianggap akan melapor ke polisi. Dia pun memaki-maki polisi. "Aku mau dilaporin ke polisi biar aku dipenjara? Enggak apa-apa, enggak takut," kata Leon dalam video tersebut.
Menurut Susatyo, kejadian tersebut adalah penganiayaan pertama yang dilakukan Leon di Mall Cinere pada 30 September 2023. Leon kembali menghajar kekasihnya di kediaman Rinoa di Jalan Biak, Gambir, Jakarta Pusat pada 7 November lalu.
Rinoa pun melaporkan Leon Dozan ke polisi pada Rabu, 8 November 2023. Polisi menangkap Leon di rumahnya Kamis malam. Hasil visum et repertum menunjukkan Rinoa luka memar di leher, lengan, dan paha.
Pilihan Editor: Merasa Malu Atas Tindakan Leon Dozan Menghina Kepolisian, Willy Dozan Minta Anaknya Dihukum